Sumber: Bloomberg | Editor: Adi Wikanto
TOKYO. Pemerintah Jepang berencana melakukan privatisasi atas perusahaan rokok, Japan Tobacco Inc. Mereka akan menjual 33% saham atau 333,3 juta saham perusahaan pemilik rokok merek Winston, Camel, dan Mild Seven melalui bursa Tokyo.
Sebenarnya, Departemen Keuangan ingin menggelar privatisasi sejak tahun lalu, tapi tertunda akibat gejolak ekonomi. Privatisasi itu demi mendapatkan dana segar guna membantu biaya rekonstruksi sejumlah wilayah yang rusak akibat bencana gempa dan tsunami pada 2011.
Menurut dokumen pengajuan, pemerintah berharap pelepasan saham itu segera mendapat harga resmi sebelum tanggal 11 Maret 2013. Dengan melihat harga terakhir ¥ 2.901 per saham, privatisasi itu bakal menghasilkan dana ¥ 967 miliar atau US$ 10,3 miliar. Ini merupakan penawaran saham terbesar pasca penawaran umum Dai-ichi Life Insurance Co pada Februari 2010 sebesar US$ 11 miliar.
Diperkirakan, pelepasan saham ini akan menarik banyak investor. Hal ini karena perusahaan memiliki prospek bisnis yang bagus. Manajemen baru saja menaikkan proyek laba bersih tahunan yang berakhir pada 31 Maret 2013, dari ¥ 318 miliar menjadi ¥ 330 miliar.
"Kondisi pasar saham sekarang juga cukup baik, sehingga bakal mampu menyerap peningkatan volume perdagangan di pasar saham," kata Mikihiko Yamato, Wakil kepala Penelitian Jl Asia.