Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - MILAN. Kasus infeksi Covid-19 di Italia melonjak tajam. Terkait hal ini, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte memberi wewenang kepada walikota untuk menutup lapangan umum mulai pukul 21.00 untuk menghentikan pertemuan publik.
Melansir Reuters, pada hari Minggu, kasus harian di Italia mencapai rekor baru di angka 11.705 kasus. Conte mengatakan, situasi di Italia telah berada di titik kritis. Akan tetapi, pemerintahnya bertekad untuk menghindari terulangnya penguncian yang diberlakukan pada awal krisis pada bulan Maret.
“Situasinya kritis. Pemerintah ada di sana, tetapi setiap orang harus melakukan bagian mereka,” katanya dalam konferensi pers.
Pembatasan lain yang juga diberlakukan adalah memerintahkan toko-toko untuk tutup dari jam 9 malam, menghentikan kompetisi olahraga amatir, dan meniadakan pameran lokal.
Baca Juga: Awas, pemilik golongan darah ini lebih rawan terkena corona
Dia mengatakan, pemerintah akan mempertimbangkan untuk menutup gym dan kolam renang setelah pemeriksaan lebih lanjut pada protokol keamanan minggu ini.
Reuters memberitakan, Italia adalah negara pertama di Eropa yang terpukul paling parah oleh Covid-19 dan memiliki angka kematian tertinggi kedua di kawasan itu setelah Inggris. Menurut angka resmi yang dihimpun Reuters, jumlah kematian akibat Covid-19 di Italia mencapai 36.543 kasus sejak wabah menyebar pada Februari.
Sementara itu, angka kematian terkait Covid-19 pada hari Minggu meningkat menjadi 69, naik dari angka 47 pada hari sebelumnya. Menurut Kementerian Kesehatan Italia, angka ini jauh lebih sedikit daripada angka pada puncak pandemi di Italia pada bulan Maret dan April, ketika angka kematian harian memuncak pada lebih dari 900 jiwa.
Baca Juga: 3 Gejala corona terbaru, dari ruam, anosmia, & neurologis