kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jumlah korban meninggal akibat virus corona di Prancis hampir mencapai 14.000


Minggu, 12 April 2020 / 06:07 WIB
Jumlah korban meninggal akibat virus corona di Prancis hampir mencapai 14.000
ILUSTRASI. Penyebaran virus corona di Prancis


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - PARIS. Jumlah kematian dari wabah virus corona di Prancis naik menjadi hampir 14.000 pada hari Sabtu (11/4). Walau begitu, jumlah pasien dalam perawatan intensif turun untuk hari ketiga berturut-turut, meningkatkan harapan bahwa lockdown nasional yang sedang diberlakukan akhirnya dapat membatasi penyebaran penyakit.

Data Kementerian Kesehatan Prancis menunjukan, jumlah orang di unit perawatan intensif turun menjadi 6.883 dari 7.004 sehari sebelumnya. Artinya terjadi penurunan hampir 2%.

Sementara, jumlah orang di rumah sakit hampir stabil di angka 31.320, naik hanya 53 kasus atau 0,2% pada hari Sabtu lalu. Di sisi lain, Total korban tewas naik 635 atau 5% menjadi 13.832.

Baca Juga: Ini kriteria yang harus dipenuhi Pemda dalam pengajuan status PSBB

Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.943 meninggal di rumah sakit dan 4.889 di panti jompo. Namun, jumlah korban meninggal di hari Sabtu lalu turun dari penambahan di hari Jumat (10/4) yang saat itu mencapai 987 karena kematian di panti jompo melonjak.

"Kami menghadapi epidemi yang besar dan mematikan, yang telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Direktur Kementerian Kesehatan Jerome Salomon pada briefing harian.

Dia mengatakan, kasus-kasus baru terus berdatangan ke rumah sakit dan rakyat Prancis harus tetap waspada. Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi di Prancis naik 3.114 menjadi 93.790, meningkat 3,4%, yang lebih lambat dari 5% yang terlihat selama empat hari sebelumnya.

Jumlah kasus di panti jompo naik 1.671 atau 5% menjadi 35.864. Untuk pertama kalinya, kementerian memberikan rincian angka-angka itu, mengatakan bahwa 11.175 dari kasus panti jompo adalah kasus dikonfirmasi sudah termasuk dalam penghitungan kasus dikonfirmasi.

Ia menambahkan bahwa ada 24.689 kasus lain yang masih dikategorikan sebagai kemungkinan kasus. Prancis tidak menguji semua pasien yang diduga Covid-19 di rumah jompo.

Setelah dua atau tiga kasus dikonfirmasi dengan pengujian di satu rumah, penghuni lain dengan gejala penyakit dihitung sebagai kemungkinan atau kemungkinan kasus. Menambahkan kemungkinan kasus di panti jompo ke dalam kasus yang dikonfirmasi, Prancis memiliki 118.479 kasus yang dikonfirmasi atau kemungkinan virus corona pada hari Sabtu.

Baca Juga: Dampak wabah virus corona, sebanyak 9.875 orang meninggal di Inggris




TERBARU

[X]
×