Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
Belanja rumah tangga Australia anjlok 12,1%, mengurangi 6,7 poin persentase dari PDB, sedangkan pengeluaran pemerintah naik 2,9 persen, menambahkan 0,6 poin persentase.
Investasi di tempat tinggal baru dan bekas turun 7,3 persen di kuartal II. Sementara itu, ekspor bersih menyumbang 1 poin persentase ke PDB. Tingkat tabungan melonjak menjadi 19,8 persen, tingkat tertinggi sejak 1974
Sementara India belum masuk resesi. Namun, PDB-nya anjlok 23,9% pada kuartal II, lebih curam dari konsensus ekonom yang disurvei Bloomberg sebelum dengan prediksi turun 18%. Kontraksi ekonomi India ini merupakan yang terburuk dalam 24 tahun terakhir.
Pertanian merupakan satu-satunya harapan bagi India berkat musim hujan dan panen yang baik. Sementara setiap sektor lainnya anjlok di tengah pandemi virus korona.
Baca Juga: 7 Negara ini masih konsumsi BBM Premium, termasuk Indonesia
Namun, data tersebut didasarkan pada asumsi dan perkiraan karena aturan hunian yang ketat di rumah dan tunjangan peraturan lainnya menolak input komputasi utama. Revisi mungkin terjadi dimana rilis berikutnya akan jatuh tempo pada 27 November.
Adapun negara lain yang sudah lebih dulu masuk resesi diantaranya Jepang dengan kontraksi 7,82% pada kuartal II 2020 dan minus 27,8% kuartal I. Lalu Singapura dimana ekonominya kontraksi 42,9% pada kuartal II dan minus 0,7% kuartal I.
Korea Selatan mengalami kontraksi dua kuartal berturut-turut yakni 1,3% di kuartal I dan 3,3% pada kuartal II. Kemudian ada Amerika Serikat (AS), Hong Kong, Jerman, dan lain-lain.