kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Jumlah negara yang masuk jurang resesi ekonomi semakin banyak


Rabu, 02 September 2020 / 16:37 WIB
Jumlah negara yang masuk jurang resesi ekonomi semakin banyak
ILUSTRASI. FILE PHOTO: An Australia Dollar note is seen in this illustration photo June 1, 2017. REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

Belanja rumah tangga Australia anjlok 12,1%, mengurangi 6,7 poin persentase dari PDB, sedangkan pengeluaran pemerintah naik 2,9 persen, menambahkan 0,6 poin persentase.

Investasi di tempat tinggal baru dan bekas turun 7,3 persen di kuartal II.  Sementara itu, ekspor bersih menyumbang 1 poin persentase ke PDB. Tingkat tabungan melonjak menjadi 19,8 persen, tingkat tertinggi sejak 1974

Sementara India belum masuk resesi. Namun, PDB-nya  anjlok 23,9% pada kuartal II, lebih curam dari konsensus ekonom yang disurvei Bloomberg sebelum dengan prediksi turun 18%. Kontraksi ekonomi India ini merupakan yang terburuk dalam 24 tahun terakhir.

Pertanian merupakan satu-satunya harapan bagi India berkat musim hujan dan panen yang baik. Sementara setiap sektor lainnya anjlok di tengah pandemi virus korona.

Baca Juga: 7 Negara ini masih konsumsi BBM Premium, termasuk Indonesia

Namun, data tersebut didasarkan pada asumsi dan perkiraan karena aturan hunian yang ketat di rumah dan tunjangan peraturan lainnya menolak input komputasi utama. Revisi mungkin terjadi dimana  rilis berikutnya akan jatuh tempo pada 27 November.

Adapun negara lain yang sudah lebih dulu masuk resesi diantaranya Jepang dengan kontraksi 7,82% pada kuartal II 2020 dan minus 27,8% kuartal I. Lalu Singapura dimana ekonominya kontraksi 42,9% pada kuartal II dan minus 0,7% kuartal I.

Korea Selatan mengalami kontraksi dua kuartal berturut-turut yakni 1,3% di kuartal I dan 3,3% pada kuartal II. Kemudian ada Amerika Serikat (AS), Hong Kong, Jerman, dan lain-lain.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×