Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
HONG KONG. Tingkat inflasi China berpotensi mencapai puncak 5,5% pada Juni mendatang. Prediksi itu disampaikan Kepala ekonom China di Deutsche Bank AG, Ma Jun pada hari ini. Dia menyebut, laju inflasi bakal dipicu pertumbuhan upah dan bahan baku.
Ma juga memperkirakan, China akan menaikkan suku bunga sebesar 0,75% dalam 7 bulan ke depan, dan harus meningkatkan besaran bunga 1,5% untuk menyelesaikan persoalan suku bunga riil yang negatif saat ini.
Namun, lanjutnya secara umum pertumbuhan ekonomi China bakal melambat menjadi 8,7% di tahun ini, dibanding tahun lalu yang mencapai 10%. "Perlambatan pertumbuhan akan mulai terjadi sejak kuartal kedua sebagai dampak pengetatan kebijakan," katanya.