Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Robert Kiyosaki, pengusaha dan penulis buku keuangan populer Rich Dad Poor Dad, kembali menggemparkan publik dengan pernyataan tajamnya.
Mengutip financialexpress, dalam unggahan terbarunya pada Rabu, Kiyosaki mengklaim bahwa “jutaan orang akan hancur secara finansial” dalam waktu dekat akibat hiperinflasi yang menurutnya telah tiba di Amerika Serikat.
Klaim: Lelang Obligasi Gagal, Fed "Beli Sendiri"
Kiyosaki menunjuk pada lelang obligasi pemerintah AS awal pekan ini sebagai bukti, menyatakan bahwa "tidak ada yang hadir" untuk membeli obligasi tersebut, sehingga Federal Reserve terpaksa membeli sendiri obligasi senilai US$50 miliar dengan "uang palsu".
“Pesta telah usai. Hiperinflasi sudah di sini,” tulisnya.
“Jutaan orang, tua dan muda, akan dilenyapkan secara finansial,” tambahnya.
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Harga Emas bisa Melonjak 655% di Tengah Ancaman Krisis Ekonomi Dunia
Namun, klaim Kiyosaki tidak sejalan dengan data resmi. Menurut Departemen Keuangan AS, lelang Treasury Bill 42 hari tersebut mencatat total penawaran senilai US$212,58 miliar, dengan US$74,38 miliar diterima — dan hanya US$4,38 miliar yang dibeli oleh akun pasar terbuka Federal Reserve.
Rasio bid-to-cover tercatat sebesar 2,97, menunjukkan permintaan yang cukup kuat.
Prediksi Harga Emas, Perak, dan Bitcoin Melonjak
THE END is HERE:
WHAT if you threw a party and no one showed up?
That is what happened yesterday.
The Fed held an auction for US Bonds and no one showed up.
So the Fed quietly bought $50 billion of its own fake money with fake money.
The party is over. Hyperinflation is… — Robert Kiyosaki (@theRealKiyosaki) May 21, 2025
Meski memberikan peringatan keras soal kehancuran ekonomi, Kiyosaki juga menyampaikan "kabar baik": dia memprediksi harga emas, perak, dan aset kripto akan melonjak drastis dalam waktu dekat.
-
Emas: diprediksi naik hingga US$25.000
-
Bitcoin: diprediksi mencapai US$500.000 hingga US$1 juta
-
Perak: diperkirakan menyentuh US$70 — sebuah angka yang membingungkan beberapa warganet, karena dianggap terlalu konservatif dibanding proyeksi emas dan Bitcoin.
“Akhir yang telah lama saya peringatkan kepada dunia sudah tiba. Semoga Tuhan mengasihani kita semua,” ucapnya.
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Depresi Ekonomi Adalah Peluang Terbaik untuk Jadi Kaya
Crash Adalah Kesempatan? Kiyosaki Dorong Kewirausahaan
Pernyataan ini muncul hanya sehari setelah Kiyosaki menyebut bahwa krisis pasar adalah waktu terbaik untuk menjadi kaya. Ia menganggap penurunan peringkat kredit pemerintah AS sebagai peluang emas, dan merekomendasikan investasi di real estat, emas fisik, perak, dan Bitcoin sebagai strategi untuk mempertahankan arus kas saat krisis ekonomi.
“Saat pasar crash, menjadi pengusaha bisa jadi lebih mudah. Harga properti jadi lebih murah… depresi bisa jadi waktu terbaik untuk menjadi kaya — jika Anda melihat dari perspektif pengusaha, bukan sebagai karyawan yang bergantung pada gaji tetap dan 401(k) yang runtuh,” tulisnya.