Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Kasus virus corona yang dilaporkan secara global sudah melewati angka 2 juta kasus. Menurut perhitungan Reuters, lebih dari 131.000 orang telah meninggal dunia akibat virus ganas ini.
Berikut rangkuman kasus virus corona global:
AMERIKA
* Langkah Presiden AS Donald Trump untuk menghentikan pendanaan bagi WHO atas penanganan pandemi tersebut memicu kecaman dari para pemimpin dunia.
* Senat Demokrat AS mengumumkan rencana US$ 30 miliar untuk meningkatkan secara luas pengujian virus corona secara nasional.
Baca Juga: Tingkat kematian akibat virus corona di AS mencapai 2.222 orang dalam sehari
* Bank of Canada mengatakan wabah virus corona akan memicu kemerosotan domestik jangka pendek terbesar yang pernah terjadi, tetapi mereka tetap optimistis bahwa ekonomi mungkin dapat mulai dibuka kembali pada bulan Juni.
* Petugas kesehatan menghadapi gelombang permusuhan yang meningkat di seluruh Amerika Latin karena berpotensi menyebarkan COVID-19.
* Presiden Meksiko mengatakan PBB lambat dalam memastikan harga yang adil dan akses yang sama ke peralatan medis selama pandemi.
Baca Juga: Kedubes AS: Pesan untuk seluruh warga AS di Indonesia, segera pulang sekarang!
EROPA
* WHO mengatakan negara-negara yang mengurangi pembatasan harus menunggu setidaknya dua minggu untuk mengevaluasi dampaknya, karena beberapa negara Eropa termasuk Spanyol dan Austria telah memulai langkah-langkah skala kecil untuk mengurangi penguncian total.
* Hampir 700 pelaut yang ditugaskan pada kelompok angkatan laut kapal induk Perancis Charles de Gaulle telah dinyatakan positif mengidap virus corona, kata kementerian angkatan bersenjata.
* Irlandia Utara akan mempertahankan pembatasan virus corona untuk tiga minggu lagi, kata Menteri Pertama Arlene Foster.
Baca Juga: Kasus Positif Corona Terus Meningkat, Sejumlah Negara Perketat Kebijakan
* Perdana menteri Spanyol berjanji akan melakukan lebih banyak pengujian untuk mencoba menekan penurunan angka kematian setiap hari.
* Belgia telah memperluas langkah-langkah untuk mengendalikan penyebaran virus corona hingga 3 Mei, dengan sedikit pelonggaran pembatasan yang memungkinkan toko-toko perbaikan rumah dan pusat-pusat taman dibuka.
* Seorang nenek buyut berusia 106 tahun, yang dianggap sebagai pasien tertua di Inggris yang mengalahkan virus corona novel, keluar dari rumah sakit dan mendapat tepuk tangan meriah dari para perawat dan petugas kesehatan.
Baca Juga: Korban meninggal harian di Italia akibat virus corona melonjak 602 kasus
* Kurva virus Portugal telah rata, tetapi kabar baik tersebut tidak cukup bagi negara itu untuk mengangkat langkah-langkah penguncian dan membuka kembali ekonominya, kata para menteri pemerintahan.
ASIA DAN PASIFIK
* China melaporkan penurunan kasus baru di daratan, tetapi ada peningkatan jumlah transmisi lokal di timur laut yang berbatasan dengan Rusia.
* Sekretaris Negara AS Mike Pompeo menekan diplomat top China tentang perlunya transparansi penuh dan berbagi informasi mengenai wabah virus corona.
* Jepang mendesak warganya untuk tetap di rumah, karena laporan media memperingatkan bahwa sebanyak 400.000 orang bisa mati tanpa tindakan segera, dan Perdana Menteri Shinzo Abe berada di bawah tekanan untuk menggelontorkan lebih banyak uang.
* Perdana Menteri Australia mendesak sekolah untuk dibuka kembali setelah liburan Paskah agar siswa tidak kehilangan satu tahun pendidikan dan orang tua dapat bekerja.
Baca Juga: Jepang diramal alami kondisi tersuram dalam satu dekade terakhir akibat pandemi
* India telah setuju untuk menjual tablet hydroxychloroquine ke Malaysia, di mana New Delhi sudah mencabut sebagian larangan ekspor obat anti-malaria.
TIMUR TENGAH DAN AFRIKA
* Negara-negara di kawasan Timur Tengah dan Asia Tengah akan mengalami kontraksi ekonomi yang lebih besar tahun ini daripada yang terlihat selama krisis keuangan global 2008 dan guncangan harga minyak 2015, kata Dana Moneter Internasional.
Baca Juga: Penutupan diperlonggar, Iran catat kematian rekor akibat corona sebanyak 4.585 kasus
* Menurut kelompok hak asasi manusia Amnesty International, Qatar menahan puluhan pekerja migran dan mengusir mereka pada bulan lalu setelah memberi tahu bahwa mereka akan dites untuk virus corona baru.
* Presiden Iran mengatakan wabah itu tidak menyerang sektor pertanian dan warga tidak perlu khawatir tentang pasokan makanan.
* Rumah sakit perang Yaman mengerahkan sumber daya untuk menghadapi wabah yang hingga saat ini, belum ada terobosan yang jelas di negara itu. Dengan sedikit pengujian yang telah dilakukan, Yaman hanya berhasil mengungkap satu kasus virus corona.
