kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kabar corona global: Petugas kesehatan Amerika Latin hadapi gelombang permusuhan


Kamis, 16 April 2020 / 05:50 WIB
Kabar corona global: Petugas kesehatan Amerika Latin hadapi gelombang permusuhan
ILUSTRASI. Warga berjalan di sebuah daerah perbelanjaan setelah pemerintah Austria mengurangi pembatasan 'lockdown' saat penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Wina, Austria, Selasa (14/4/2020). REUTERS/Lisi Niesner


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

* Jepang mendesak warganya untuk tetap di rumah, karena laporan media memperingatkan bahwa sebanyak 400.000 orang bisa mati tanpa tindakan segera, dan Perdana Menteri Shinzo Abe berada di bawah tekanan untuk menggelontorkan lebih banyak uang.

* Perdana Menteri Australia mendesak sekolah untuk dibuka kembali setelah liburan Paskah agar siswa tidak kehilangan satu tahun pendidikan dan orang tua dapat bekerja.

Baca Juga: Jepang diramal alami kondisi tersuram dalam satu dekade terakhir akibat pandemi

* India telah setuju untuk menjual tablet hydroxychloroquine ke Malaysia, di mana New Delhi sudah mencabut sebagian larangan ekspor obat anti-malaria.

TIMUR TENGAH DAN AFRIKA

* Negara-negara di kawasan Timur Tengah dan Asia Tengah akan mengalami kontraksi ekonomi yang lebih besar tahun ini daripada yang terlihat selama krisis keuangan global 2008 dan guncangan harga minyak 2015, kata Dana Moneter Internasional.

Baca Juga: Penutupan diperlonggar, Iran catat kematian rekor akibat corona sebanyak 4.585 kasus

* Menurut kelompok hak asasi manusia Amnesty International, Qatar menahan puluhan pekerja migran dan mengusir mereka pada bulan lalu setelah memberi tahu bahwa mereka akan dites untuk virus corona baru.

* Presiden Iran mengatakan wabah itu tidak menyerang sektor pertanian dan warga tidak perlu khawatir tentang pasokan makanan.

* Rumah sakit perang Yaman mengerahkan sumber daya untuk menghadapi wabah yang hingga saat ini, belum ada terobosan yang jelas di negara itu. Dengan sedikit pengujian yang telah dilakukan, Yaman hanya berhasil mengungkap satu kasus virus corona.




TERBARU

[X]
×