Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - ROMA. Kematian akibat epidemi COVID-19 di Italia naik 602 kasus pada hari Selasa (14/4/2020). Angla ini naik dari posisi 566 sehari sebelumnya. Dengan demikian, Italia mencatat kenaikan harian kedua berturut-turut. Akan tetapi, kasus infeksi baru mengalami perlambatan menjadi 2.972 kasus dari 3.153 kasus. Ini merupakan penghitungan harian terkecil sejak 13 Maret.
Melansir Reuters, total korban tewas berdasarkan data Badan Perlindungan Sipil Italia sejak wabah itu terungkap pada 21 Februari naik menjadi 21.067. Ini menjadikan kasus meninggal di Italia tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Jumlah kasus yang dikonfirmasi secara resmi naik ke 162.488, penghitungan global tertinggi ketiga di belakang Amerika Serikat dan Spanyol.
Baca Juga: WHO: 90% kasus virus corona datang dari Eropa dan Amerika Serikat
Tidak hanya itu, negara dengan ekonomi terbesar ketiga di zona euro ini hancur setelah lebih dari sebulan menerapkan penuncian nasional dengan tujuan untuk mengendalikan penularan, di mana sebagian besar bisnis ditutup kecuali yang dianggap penting untuk rantai pasokan negara.
International Monetary Fund (IMF) memperkirakan pada hari Selasa bahwa Produk Domestik Bruto Italia akan menyusut 9,1% tahun ini.
Baca Juga: Corona di Italia, angka kematian harian capai level terendah sejak 19 Maret
Itu jauh lebih dalam dibandingkan dengan penurunan 7,5% yang diproyeksikan untuk zona euro secara keseluruhan dan akan menjadi kontraksi paling curam dari negara Eropa besar mana pun.
Italia, yang telah menjadi ekonomi zona euro paling lamban sejak dimulainya persatuan moneter, sudah berada di ambang resesi sebelum wabah virus corona melanda, dengan PDB turun 0,3% pada kuartal terakhir 2019 dari tiga bulan sebelumnya.
Baca Juga: Hasil temuan peneliti, ini 3 varian virus corona dan penyebarannya
Badan Perlindungan Sipil mengatakan ada 3.186 kasus dalam perawatan intensif pada hari Selasa dibandingkan 3.260 kasus pada hari Senin. Ini merupakan penurunan harian ke-11 secara berturut-turut.
Dari mereka yang awalnya terinfeksi, 37.130 kasus dinyatakan pulih dibandingkan 35.435 kasus sehari sebelumnya.