kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kakak tiri Kim Jong Un dibunuh dua wanita


Rabu, 15 Februari 2017 / 11:18 WIB
Kakak tiri Kim Jong Un dibunuh dua wanita


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

PYONG YANG. Pihak kepolisian memberikan konfirmasi pada Selasa (14/2) bahwa kakak tiri pimpinan Korea Utara Kim Jong Un tewas dibunuh di Malaysia. Berdasarkan laporan yang ada, Kim Jong Nam dibunuh oleh dua orang wanita.

Kim Jong Nam diketahui kerap menggunakan sebagian besar waktunya di luar Korea Utara. Dia juga sering mengumbar ketidaksukaannya ke publik tentang kekuasaan dinasti keluarga di Korea Utara.

"Ini merupakan sinyal lain bahwa Kim Jong Un menekankan kontrolnya atas rezim, bukan rezim yang berupaya menyelesaikan chaos. Dia dilihat sebagai ancaman makanya disingkirkan," jelas Anwita Basu, lead analyst North Korea di Economist Intelligence Unit.

Sejumlah laporan media di Korea Utara dan negara lain mengindikasikan bahwa sang pembunuh adalah wanita, yang diyakini merupakan agen Korea Utara. Agen tersebut menyerang Kim Jong Nam di bandara Kuala Lumpur dengan suntikan beracun. Kedua pelaku berhasil melarikan diri.

Kim Jong Nam dipercayai sangat dekat dengan pamannya, Jang Song Thaek, yang juga dibunuh atas perintah Kim Jong Un pada 2013 tak lama setelah dia memimpin Korut.

Kim Jong Nam dan Kim Jong Un sama-sama merupakan anak dari pimpinan Korut sebelumnya, yakni Kom Jong Il yang tutup usia pada 2011. Namun, keduanya memiliki ibu yang berbeda.

Di 2011, Kim Jong Nam ditangkap di bandara Jepang karena bepergian dengan passport palsu. Dia menjelaskan pada saat itu bahwa dia ingin mengajak keluarganya jalan-jalan ke Disneyland Tokyo.

Insiden memalukan itu yang kemudian diyakini menjadi alasan sang ayah lebih memilih anaknya yang termuda, Kim Jong Un, sebagai penerusnya.

Beberapa tahun sebelumnya, Kim Jong Nam sudah menegaskan bahwa dirinya tak tertarik untuk terjun ke dunia politik.

"Secara personal, saya menentang suksesi generasi ketiga. Saya berharap adik saya akan melakukan hal yang terbaik untuk kemakmuran warga Korea Utara," katanya kepada Asahi TV di 2010.

Sementara itu, kementerian luar negeri Korea Utara mengatakan pihaknya belum dapat mengonfirmasi laporan tersebut.

Pembunuhan ini terjadi seiring berlangsungnya ketegangan akibat peluncuran rudal balistik Korea Utara. Negara yang terisolasi itu dipersenjatai dengan senjata nuklir dan mengembangkan teknologi nuklir yang sangat canggih dalam kurun waktu yang cepat.

Para pengamat mengkhawatirkan, senjata tersebut dapat digunakan untuk mengancam Jepang atau Korea Selatan. Kedua negara ini merupakan aliansi terdekat Amerika Serikat dan merupakan dua negara dengan perekonomian terbesar dunia.

Nikki Haley, duta besar AS untuk PBB, pada Senin lalu mengeluarkan pernyataan kepada Badan Keamanan Dunia. "Inilah saatnya untuk memperhitungkan Korea Utara, tidak dengan kata-kata, melainkan dengan tindakan," tegasnya.

Pernyataannya itu merujuk pada sekutu Korea Utara, yang diduga adalah China. China merupakan satu-satunya negara yang memiliki hubungan yang cukup berarti dengan Korea Utara.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×