kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Kalah bersaing, Yahoo meninggalkan Korea Selatan


Senin, 22 Oktober 2012 / 11:21 WIB
Kalah bersaing, Yahoo meninggalkan Korea Selatan
ILUSTRASI. Laba bersih Lonsum (LSIP) melonjak 445% di semester pertama 2021.


Sumber: Reuters |

SEOUL. Yahoo berencana menghentikan kegiatan operasional di Korea Selatan. Raksasa bisnis internet kelas dunia ini rupanya tak sanggup menghadapi gempuran Google dan perusahaan lokal yang berhasil menyedot iklan dari segmen mobile dan media online.

"Yahoo sudah menghadapi banyak tantangan dalam beberapa tahun terakhir. Kami memutuskan keluar dari bisnis di Korea Selatan dan fokus ke bisnis global," demikian penjelasan Yahoo.

Ini akan menjadi sejarah kemunduran Yahoo di Asia. Korea Selatan adalah negara Asia pertama yang ditinggalkan Yahoo.

Yahoo masuk ke pasar Korea sejak 1997 dan saat ini memiliki 200-250 karyawan. Layanan portal online tersebut akan distop mulai Desember mendatang.

Kue bisnis di Korea Selatan rupanya cukup lezat dan berhasil mengembangkan pemilik konten lokal. Akhirnya, Yahoo gagal mengalahkan rival lokal seperti NHN Corp, Daum Communications Corp dan SK Communications Co.

Yahoo mengklaim  tetap menjadi salah satu situs dunia yang kuat dan memiliki lebih dari 700 juta pengunjung bulanan yang menggunakan produknya seperti layanan email dan membaca halaman berita.




TERBARU

[X]
×