kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.347   -83,00   -0,51%
  • IDX 7.181   38,19   0,53%
  • KOMPAS100 1.047   6,05   0,58%
  • LQ45 816   4,02   0,49%
  • ISSI 225   1,72   0,77%
  • IDX30 427   2,62   0,62%
  • IDXHIDIV20 506   2,74   0,54%
  • IDX80 118   0,68   0,58%
  • IDXV30 120   1,27   1,07%
  • IDXQ30 140   0,61   0,44%

Kalah di Final Liga Europa, Ruben Amorim Sudah Siap Dipecat MU


Kamis, 22 Mei 2025 / 07:04 WIB
Kalah di Final Liga Europa, Ruben Amorim Sudah Siap Dipecat MU
ILUSTRASI. Ruben Amorim


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Kalah di final Liga Europa atau UEFA Europa League (UEL) jelas bukan hasil yang diharapkan pelatih Manchester United, Ruben Amorim. Pelatih asal Portugal itu pun mengaku siap dipecat jika memang petinggi klub menghendaki.

Manchester United sebenarnya mampu tampil mendominasi. Mengutip data FotMob, Manchester United bahkan mampu mencatat 73% penguasaan bola.

Serangan yang dilakukan pun terlihat tidak seimbang, MU berhasil melepaskan 16 tembakan, sedangkan Tottenham hanya 3 tembakan.

Sayangnya tidak ada dari belasan tembakan itu yang berhasil menjadi gol. Tottenham justru berhasil mencetak satu gol lewat kaki Brennan Johnson pada menit 42'. Kemenangan 1-0 sudah lebih dari cukup bagi Tottenham untuk menjadi juara Liga Europa musim 2024/2025.

Baca Juga: Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Segini Hadiah Uang yang Diterima

Ruben Amorim Siap Dipecat Tanpa Kompensasi

Dalam wawancara pasca pertandingan, Amorim mengaku ikhlas jika memang para petinggi klub memecatnya akhir musim ini. Meskipun begitu, dirinya tidak akan mundur dan tetap akan memberikan yang terbaik.

"Mari kita lihat. Saya selalu terbuka, jika dewan direksi dan penggemar merasa saya bukan orang yang tepat, saya akan masuk keesokan harinya tanpa ada pembicaraan tentang kompensasi. Tapi saya tidak akan berhenti," kata Amorim, dikutip The Standard.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Kiper Jago Pengganti Onana di Manchester United

Amorim menambahkan, dirinya tetap sangat percaya diri dengan pekerjaan yang dilakukan. Dirinya pun dengan tegas menyatakan tidak akan mengubah cara kerjanya.

Terkait kekalahan dari Tottenham di final Liga Europa, Amorim mengaku telah melakukan segalanya. Dirinya pun bangga karena Manchester United berhasil menguasai pertandingan di babak kedua.

"Kami tidak tampil sempurna hari ini, tetapi kami lebih baik dari lawan. Di babak kedua kami mencoba segalanya," lanjutnya.

Kekalahan ini membuat Manchester United gagal berkompetisi di Eropa musim depan. Fokus di liga domestik jelas jadi pilihan.

Tonton: Negara-negara Eropa Jatuhkan 4 Perangkat Sanksi Baru untuk Rusia

Selanjutnya: Lebih Rendah, BI Prediksi Ekonomi RI di 2025 akan Tumbuh 4,6%-5,4%

Menarik Dibaca: 8 Makanan yang Menetralisir Asam Lambung dengan Cepat




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×