kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Kanada pertimbangkan tuduhan terorisme terhadap tersangka pembunuh keluarga Muslim


Selasa, 08 Juni 2021 / 14:55 WIB
Kanada pertimbangkan tuduhan terorisme terhadap tersangka pembunuh keluarga Muslim
ILUSTRASI. Pihak berwenang Kanada mempertimbangkan tambahan tuduhan terorisme terhadap tersangka penabrak dan pembunuh keluarga Muslim. REUTERS/Denis Balibouse.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - LONDON. Seorang pria yang mengendarai truk pick-up menabrak dan membunuh empat anggota keluarga Muslim di Selatan Provinsi Ontario, Kanada, dalam apa yang polisi katakan sebagai serangan "berencana".

Seorang tersangka berusia 20 tahun yang mengenakan rompi "seperti pelindung tubuh" melarikan diri dari tempat kejadian, setelah serangan pada Minggu (6/6) malam waktu setempat. 

Melansir Channel News Asia, Inspektur Detektif Paul Waight mengatakan, tersangka ditangkap di sebuah mal, 7 kilometer dari persimpangan di London, Ontario, lokasi pembunuhan tersebut terjadi.

"Ada bukti bahwa ini adalah tindakan yang direncanakan, direncanakan, dimotivasi oleh kebencian. Diyakini para korban ini menjadi sasaran karena mereka Muslim," katanya dalam konferensi pers, Senin (7/6).

Baca Juga: Kanada laporkan kematian pertama pasien setelah disuntik vaksin AstraZeneca

Nama-nama para korban tidak dirilis, tetapi mereka termasuk seorang wanita berusia 74 tahun, seorang pria berusia 46 tahun, seorang wanita berusia 44 tahun, dan seorang gadis berusia 15 tahun

Mereka adalah tiga generasi dari keluarga yang sama, menurut Wali Kota London Ed Holder.

Pernyataan Perdana Menteri Kanada

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun selamat dari serangan itu dan sedang dalam pemulihan di rumahsakit.

"Biar saya perjelas, ini adalah tindakan pembunuhan massal yang dilakukan terhadap Muslim, terhadap warga London, yang berakar pada kebencian yang tak terkatakan," ungkap Holder, seperti dikutip Channel News Asia.

Baca Juga: AS dan Kanada siap perkuat kerja sama untuk melawan pengaruh China



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×