Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - VAKSIN virus corona (Covid-19) yang sedang dikembangkan Institut Biologi Medis di bawah Akademi Ilmu Kedokteran China terbukti aman dalam uji klinis tahap awal.
Dalam uji coba Fase 1 terhadap 191 peserta sehat berusia antara 18 dan 59 tahun, vaksinasi dengan suntikan eksperimental tidak menunjukkan reaksi merugikan yang parah, kata para peneliti pada Selasa dalam sebuah makalah https://www.medrxiv.org/content/10.1101/2020.09 .27.20189548v1 diposting di server pracetak medRxiv sebelum tinjauan sejawat.
Reaksi merugikan yang paling umum dilaporkan oleh peserta uji coba adalah nyeri ringan, sedikit kelelahan dan kemerahan, gatal dan bengkak di tempat suntikan.
Calon vaksin tersebut juga memicu respons imun. "Semua data yang diperoleh dalam uji coba ini mendukung keamanan dan imunogenisitas dari vaksin yang tidak aktif ini dan mendorong penelitian lebih lanjut tentang kemanjurannya di masa depan," kata surat kabar itu.
China telah menginokulasi ratusan ribu pekerja penting dan kelompok lain yang dianggap berisiko tinggi dengan vaksin lain, bahkan ketika uji klinis belum sepenuhnya selesai.
China memiliki setidaknya empat vaksin eksperimental dalam tahap akhir uji klinis.