kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.154   46,00   0,28%
  • IDX 7.067   83,00   1,19%
  • KOMPAS100 1.055   14,78   1,42%
  • LQ45 830   12,68   1,55%
  • ISSI 214   1,66   0,78%
  • IDX30 423   6,60   1,59%
  • IDXHIDIV20 510   7,72   1,54%
  • IDX80 120   1,70   1,43%
  • IDXV30 125   0,56   0,45%
  • IDXQ30 141   1,99   1,43%

Kapal Bantuan Kemanusian Pertama ke Gaza Meninggalkan Pelabuhan Siprus


Selasa, 12 Maret 2024 / 14:43 WIB
Kapal Bantuan Kemanusian Pertama ke Gaza Meninggalkan Pelabuhan Siprus
ILUSTRASI. Truk yang membawa bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina menunggu pembukaan kembali perbatasan Rafah untuk memasuki Gaza di kota Al-Arish, semenanjung Sinai , Mesir, 16 Oktober 2023. REUTERS/Stringer


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - LARNACA, Siprus. Sebuah kapal yang membawa hampir 200 ton makanan ke Gaza meninggalkan pelabuhan di Siprus pada Selasa (12/3) pagi, dalam proyek percontohan untuk membuka rute laut baru untuk memberikan bantuan kepada penduduk yang berada di ambang kelaparan.

Kapal misi amal Open Arms terlihat berlayar keluar dari pelabuhan Larnaca di Siprus, menarik tongkang berisi sekitar 200 ton tepung, beras, dan protein.

Baca Juga: Kelompok Houthi Kembali Tembakkan Rudal ke Kapal Barat di Laut Merah

Misi tersebut, yang sebagian besar didanai oleh Uni Emirat Arab, diselenggarakan oleh badan amal World Central Kitchen (WCK) yang berbasis di Amerika Serikat (AS). Sementara badan amal Spanyol Proactiva Open Arms memasok kapal tersebut.

“Tujuan kami adalah membangun jalan raya maritim yang dipenuhi kapal dan tongkang yang berisi jutaan makanan yang terus menuju Gaza,” kata pendiri WCK Jose Andres dan CEO Erin Gore dalam sebuah pernyataan.

Badan amal tersebut bermaksud memberikan bantuan langsung ke Gaza, yang telah ditutup dari dunia luar sejak Israel memulai serangannya sebagai tanggapan atas serangan militan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.

Baca Juga: Israel Meminta Dewan Keamanan PBB untuk Ikut Menekan Hamas

Dengan kurangnya infrastruktur pelabuhan, WCK mengatakan pihaknya membuat dermaga pendaratan di Gaza dengan menggunakan material dari bangunan dan puing-puing yang hancur.

Dikatakan bahwa pihaknya mempunyai 500 ton bantuan lagi yang dikumpulkan di Siprus yang juga akan dikirim.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×