kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kapal penadah minyak curian Shell Singapura pernah mampir ke pelabuhan di Indonesia


Minggu, 21 Januari 2018 / 07:03 WIB
Kapal penadah minyak curian Shell Singapura pernah mampir ke pelabuhan di Indonesia
ILUSTRASI. KIlang minyak Shell di Pulau Bukom Singapura


Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Pihak berwenang Singapura mengatakan telah menyingkap sebuah skema pencurian minyak yang komplek dan lintas batas negara dari kilang terbesar Shell.

Investigasi yang terus berlanjut mengenai pencurian dari kilang Shell di Pulau Bukom itu sejauh ini telah menjerat beberapa perusahaan internasional.

Polisi telah menuduh 14 orang, menangkap 20 orang, dan menyendera setidaknya satu kapal tanker minyak dan uang jutaan dolar secara tunai. Tuduhan terakhir diajukan pada hari Kamis (18/1).

Di antara 14 orang yang dituduh, ada 11 orang Singapura dan tiga orang Vietnam. Delapan tertuduh dari Singapura adalah karyawan Shell Eastern Petroleum (Pte) Ltd, anak perusahaan Singapura Royal Dutch Shell Plc.

Sementara dua lainnya bekerja di Sentek Marine & Trading Pte Ltd, salah satu pemasok bahan bakar laut terbesar di Singapura.

Menurut sebuah memo internal untuk semua karyawan dari Managing Director Sentek Marine Pai Keng Pheng pada 13 Januari 2018, Sentek telah memecat Manajer Pemasaran dan Operasi Benny Ng Hock Teck serta Petugas Kargo Alan Tan Cheng Chuan.

Investigasi menemukan bahwa satu dari dua kapal yang digunakan untuk mengangkut produk minyak curian tersebut adalah Sentek 26 yang dikelola oleh Sentek Marine & Trading.

Warga Singapura lain yang dituduh terlibat, bekerja untuk Intertek, sebuah perusahaan yang terdaftar di Inggris yang mengkhususkan diri pada penjaminan kualitas dan kuantitas, termasuk untuk produk bahan bakar.

Adapun warga negara Vietnam dituduh menerima barang curian di atas dua kapal lainnya, Perdana Selatan dan MT Gaea. Dua-duanya kapal berbendera Panama.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×