Sumber: Global Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Dua unit kapal pendarat pasukan amfibi terlihat melakukan aktivitas di pantai timur Taiwan awal pekan ini. Kehadiran dua kapal China itu diduga merupakan respons atas dikirimnya rudal Stinger AS ke Taiwan.
Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF) melihat armada Angkatan Laut China yang terdiri dari kapal perusak kelas Sovremenny, fregat Type 054, dan dua kapal pendarat amfibi Type 071.
Mengutip Global Times, kapal-kapal itu berlayar ke utara di perairan antara sisi timur pulau Taiwan dan Pulau Yonaguni, Okinawa, sejak hari Jumat pekan lalu.
Lebih lanjut, otoritas pertahanan Jepang mengatakan bahwa kapal perang China itu melanjutkan perjalanan ke utara dan berlayar melewati Kepulauan Diaoyu dari barat.
Meskipun Jepang mengklaim telah mengirim pasukan untuk memantau dan mengumpulkan informasi intelijen terkait aktivitas Angkatan Laut China tersebut, tapi Jepang gagal memberikan rincian tambahan seperti foto atau nomor lambung kapal.
Baca Juga: Wujud Drone Supersonic WZ-8 China Kembali Terlihat di Pangkalan Militer
Aktvitas yang Tidak Umum
Kapal pendarat amfibi Type 071 jarang terlihat di wilayah tersebut. Kehadirannya di wilayah tersebut terakhir kali tercatat pada November 2021.
Saat itu surat kabar Jepang Sankei Shimbun melaporkan dua Type 071 melakukan latihan pendaratan di dekat Hualien di perairan sebelah timur pulau Taiwan.
Bahkan ketika China melakukan latihan militer dadakan menyusul kunjungan ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan bulan Agustus 2022, kapal pendarat amfibi Type 071 juga tidak terlihat.
Pakar militer China kepada Global Times hari Selasa (30/5) mengatakan, latihan pendaratan amfibi menunjukkan bahwa China semakin siap untuk misi pendaratan amfibi dari semua sisi pulau Taiwan, termasuk sisi timur.
Baca Juga: Kapal Induk Terbesar di Dunia Milik AS, USS Gerald R. Ford, Tiba di Norwegia
"Ada kemungkinan armada itu membuat lingkaran di sekitar pulau Taiwan, pertama berlayar ke selatan dari Selat Taiwan ke barat pulau, kemudian ke utara dari perairan ke timur pulau," kata pakar tersebut yang berbicara secara anonim.
Kapal pendarat amfibi Type 071 adalah kapal pendarat komprehensif besar dengan bobot perpindahan lebih dari 20.000 ton.
Kapal ini dapat membawa pasukan dalam jumlah besar bersamaan dengan kendaraan lapis baja amfibi, kapal pendarat berbantalan udara dengan tank, dan helikopter.
Kemampuan itu membuat militer China dapat melakukan operasi pendaratan horizontal dan vertikal.
