kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kapal Perang Moskva Tenggelam, Pengamat Berikan Analisis Menarik


Jumat, 22 April 2022 / 16:39 WIB
Kapal Perang Moskva Tenggelam, Pengamat Berikan Analisis Menarik
ILUSTRASI. Kapal pendarat besar Angkatan Laut Rusia Korolev berlayar di Dardanelles, dalam perjalanannya ke Laut Hitam, di Canakkale, Turki 8 Februari 2022.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Kejadian kapal selam Kurks serupa dalam kejadian tenggelamnya kapal perang Moskva yang merupakan buatan Ukraina di masa Uni Sovyet. “Alasan resmi pihak Rusia konyol karena menyebutkan peledakan amunisi. Secara komunikasi ini tidak masuk logika.” 

Hingga saat ini Rusia dengan seluruh kebesarannya terhitung konsisten dalam praktik korupsi. Sebagai contoh pada tahun 2020, organisasi Transparency International menemukan risiko korupsi yang di pada sektor pertahanan. Alasan kerahasiaan menjadikan kontraktor sipil tidak transparan.

“Bukti korupsi di Rusia luar biasa adalah di tahun 2016, ketika Menteri Ekonomi Rusia Alexei Ulyukayev dan kepala badan anti-korupsi Rusia, Dmitry Zakharchencko ditangkap karena korupsi. Barang bukti uang suap keduanya yang kalau dirupiahkan mencapai triliunan,” tuturnya.

Baca Juga: Rusia: Kami tidak akan menjauhkan diri dari AS dan China demi beberapa intrik

Namun yang menjadi masalah besar adalah pemerintah Rusia bukannya melakukan pemberantasan korupsi dengan baik, sebaliknya justru melibas gerakan anti korupsi yang digerakkan masyarakat dengan melakukan penangkapan.

“Tahun lalu gerakan anti korupsi marak di Rusia. Demonstrasi anti korupsi di seratus kota di seluruh penjuru Rusia terjadi diikuti banyak penangkapan. Puncaknya, popularitas Presiden Putin yang digoyang gerakan anti korupsi justru mengobarkan perang ke Ukraina untuk meraih simpati pendukungya,” pungkasnya.




TERBARU

[X]
×