Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - BEIJING / TAIPEI. China mengatakan pada Kamis bahwa Amerika Serikat (AS) secara serius merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Pernyataan ini muncul setelah kapal perusak Angkatan Laut AS berlayar melalui perairan di tengah meningkatnya ketegangan antara Beijing dan Taipei, seperti dilansir Reuters, Kamis (15/10).
Juru bicara komando teater timur China, Zhang Chunhui, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa militer China mengikuti dan memantau USS Barry ketika kapal perusak tersebut melakukan apa yang oleh Angkatan Laut AS disebut sebagai "transit rutin Selat Taiwan" pada hari Rabu.
Zhang mengatakan, Amerika Serikat harus menghentikan kata-kata dan tindakan provokatifnya di Selat Taiwan.
Baca Juga: Ini alasan mengapa Laut China Selatan menyulut pertikaian baru AS-Tingkok
Ia menambahkan militer China akan dengan tegas mempertahankan integritas teritorial negara dan menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Seperti diketahui, militer China secara intensif meningkatkan tekanan terhadap Taiwan dengan rutin menerbangkan pesawat tempurnya melintasi perbatasan udara dan memasuki zona udara Taiwan.
Bahkan militer China secara terang-terangan memublikasikan strategi invansi terhadap Taiwan beberapa hari terakhirnya saat ketegangan dengan pulau demokrasi itu memuncak.
