kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kasus corona dekati 100.000, Putin: Situasinya masih sangat sulit


Rabu, 29 April 2020 / 17:40 WIB
Kasus corona dekati 100.000, Putin: Situasinya masih sangat sulit
ILUSTRASI. Petugas penegak hukum Rusia memakai masker pelindung berjaga di jalan, setelah pemerintah kota mengumumkan lockdown sebagian dan memerintahkan penduduk untuk tetap di rumah untuk mencegah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Pusat Moskow, Rusia


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Jumlah kasus virus corona baru terkonfirmasi di Rusia mendekati angka 100.000 pada Rabu (29/4), setelah ada tambahan 5.841 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Rusia, negara terbesar di dunia berdasarkan wilayah, telah terkunci sejak Presiden Vladimir Putin mengumumkan penutupan sebagian besar ruang publik pada akhir Maret lalu.

Minggu ini, Rusia menyusul China dan Iran dalam jumlah kasus virus corona terkonfirmasi. Itu berarti, negeri beruang merah berada di peringkat kedelapan dunia untuk jumlah kasus terkonfirmasi.

Baca Juga: Putin perpanjang pembatasan akibat corona di Rusia hingga 11 Mei

Melansir Reuters, Pusat Respons Krisis Virus Corona Rusia mengatakan pada Rabu (29/4), penghitungan kasus Covid-19 secara nasional saat ini mencapai 99.399 kasus.

Sementara jumlah yang meninggal akibat virus corona bertambah 108 orang dalam 24 jam terakhir, sebuah rekor kenaikan harian tertinggi. Jadi, jumlah kematian menjadi 972 orang.

Rusia mulai mencatat kenaikan tajam dalam kasus harian bulan ini. Jumlah kasus baru virus corona pada Selasa (28/4) yang mencapai  6.411 merupakan rekor kenaikan harian tertinggi.

Sekarang, Rusia berada di minggu kelima penguncian, bersamaan dengan jatuhnya harga minyak, yang menempatkan ekonomi negara ini pada jalur kontraksi 4%-6%, menurut bank sentral Rusia.

Baca Juga: Kasus virus corona di Singapura melampaui angka 15.000

Putin, yang berbicara kepada bangsa di televisi pada Selasa (28/4), menyebutkan, langkah-langkah penguncian harus diperpanjang selama dua minggu. Dia memperingatkan, puncak wabah masih di depan.

"Situasinya masih sangat sulit," kata Putin seperti dikutip Reuters. "Kami menghadapi tahap baru dan mungkin yang paling intens dalam melawan epidemi ini".



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×