CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.879   -20,00   -0,13%
  • IDX 7.138   -76,78   -1,06%
  • KOMPAS100 1.092   -10,79   -0,98%
  • LQ45 871   -4,60   -0,53%
  • ISSI 215   -3,27   -1,50%
  • IDX30 446   -1,85   -0,41%
  • IDXHIDIV20 539   -0,34   -0,06%
  • IDX80 125   -1,33   -1,05%
  • IDXV30 135   -0,56   -0,41%
  • IDXQ30 149   -0,34   -0,23%

Kasus corona masih tinggi, Malaysia perpanjang lockdown total


Jumat, 11 Juni 2021 / 19:02 WIB
Kasus corona masih tinggi, Malaysia perpanjang lockdown total
ILUSTRASI. Suasana jalan kosong saat lockdown total akibat penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (1/6/2021). REUTERS/Lim Huey Teng.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia memperpanjang lockdown total alias Perintah Kontrol Gerakan yang dikenal dengan MCO 3.0 selama dua minggu, mulai 15 hingga 28 Juni, guna mengekang penyebaran virus corona.

Menteri Senior Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada Jumat (11 Juni), keputusan  memperpanjang MCO 3.0 karena jumlah kasus harian virus corona masih melebihi 5.000.

“Daftar positif/negatif (kegiatan yang diizinkan dan dilarang) dan prosedur operasi standar (SOP) untuk setiap kegiatan manufaktur, bisnis, dan industri tetap seperti yang diumumkan sebelumnya,” katanya usai menghadiri rapat Dewan Keamanan Nasional, seperti dikutip Channel News Asia.

Pada Mei lalu, Malaysia kembali menerapkan MCO nasional di tengah gelombang ketiga kasus COVID-19.

Baca Juga: Alarm dari Malaysia dan Singapura: Varian baru virus corona menyerang banyak anak

Dikenal sebagai MCO 3.0, semua sektor ekonomi diizinkan untuk beroperasi selama periode tersebut, tetapi perjalanan lintas distrik dan antarnegara bagian serta kegiatan sosial, olahraga, juga pendidikan dilarang.

Pembatasan yang lebih ketat pada sektor ekonomi dan sosial kemudian Malaysia berlakukan pada 21 Mei karena kasus virus corona terus meningkat. 

Kemunculan varian baru juga telah menghambat upaya untuk meratakan kurva infeksi, Kantor Perdana Menteri Malaysia mengungkapkan.

Pada 28 Mei, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengumumkan, Malaysia akan melakukan penguncian total selama 14 hari mulai 1 Juni, dengan hanya sektor ekonomi dan jasa penting yang boleh melanjutkan operasi mereka.

Baca Juga: Kasus harian COVID-19 Malaysia bisa mencapai 13.000, jika hal ini terjadi



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×