kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus corona melonjak, 7.175 sekolah di Korea kembali lakukan belajar secara online


Jumat, 28 Agustus 2020 / 14:16 WIB
Kasus corona melonjak, 7.175 sekolah di Korea kembali lakukan belajar secara online
ILUSTRASI. Kegiatan belajar mengajar di kawasan Seoul dan sekitarnya kembali dilakukan secara online


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Lonjakan gelombang virus corona baru, membuat semakin banyak sekolah di Korea Selatan yang memilih untuk menutup kegiatan belajar mengajar secara langsung. 

Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, hingga Jumat (28/8), kebangkitan virus corona memaksa 7.175 sekolah di seluruh Korea Selatan untuk membatalkan kegiatan belajar mengajar secara langsung.

Pada hari Rabu (26/8), pemerintah Korea Selatan sudah memerintahkan semua sekolah di kawasan Seoul, sekitar Provinsi Gyeonggi dan Incheon untuk beralih ke kelas jarak jauh hingga 11 September mendatang. Ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan untuk melindungi siswa dan memperlambat penyebaran virus corona.

Namun, siswa sekolah menengah atas tidak tunduk pada kebijakan tersebut agar mereka dapat mempersiapkan tes kemampuan untuk masuk Perguruan Tinggi alias College Scholastic Ability Test (CSAT), ujian masuk universitas nasional tahunan yang dijadwalkan untuk 3 Desember. Sedikitnya ada 480.000 siswa diharapkan untuk berpartisipasi dalam ujian tersebut.

Baca Juga: Pertahankan jarak sosial Level 2, Korea Selatan catatkan tambahan kasus di bawah 400

Sekolah-sekolah di wilayah lain, kecuali yang berada di kota barat daya Gwangju dengan kasus-kasus yang melonjak, diizinkan untuk terus melakukan pembelajaran secara tatap muka dan jarak jauh dengan kehadiran dibatasi pada sepertiga dari kapasitas di sekolah dasar dan menengah, dan dua pertiga di sekolah menengah. 

Sementara itu, sekolah-sekolah di Gwangju sudah beralih ke pengajaran online hingga 11 September.

Berdasarkan wilayah, 5.867 sekolah ditutup di wilayah Seoul yang lebih besar, 1.762 sekolah di Seoul, 3.449 di Provinsi Gyeonggi dan 656 di Incheon. Ini merupakan 82% dari total penghitungan nasional. Sementara itu di wilayah Gwangju, ada 584 sekolah yang ditutup.

Sejak pembukaan kembali sekolah secara bertahap yang dimulai 20 Mei, 356 siswa dan 94 anggota fakultas dan pendidik telah terjangkit virus corona. Masing-masing naik 18 dan lima, dari sehari yang lalu.




TERBARU

[X]
×