kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus COVID-19 di Korea Selatan melonjak lagi, infeksi varian Delta mendominasi


Rabu, 01 September 2021 / 14:27 WIB
Kasus COVID-19 di Korea Selatan melonjak lagi, infeksi varian Delta mendominasi
ILUSTRASI. Para wanita mengenakan masker berjalan di distrik perbelanjaan di tengah pandemi penyakit virus corona atau COVID-19 di Seoul, Korea Selatan, Jumat (9/7/2021). REUTERS/Heo Ran.


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kasus harian COVID-19 di Korea Selatan melonjak kembali, menjadi lebih dari 2.000 pada Rabu (1/9), dengan infeksi varian Delta yang lebih menular meningkat tajam menjelang liburan besar bulan ini.

Korea Selatan mencatat 2.025 kasus baru COVID-19, termasuk 1.992 infeksi lokal, meningkatkan total kasus menjadi 253.445, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), seperti dilansir Yonhap.

Penghitungan tersebut menandai kenaikan tajam kasus COVID-19 di negeri ginseng dari 1.487 pada Senin (30/8) dan 1.372 di Selasa (31/8). Kasus harian tetap di atas 1.000 selama 57 hari berturut-turut.

Jumlah pasien biasanya turun selama akhir pekan dan meningkat di awal minggu karena lebih banyak orang yang dites COVID-19, seringkali melampaui angka 2.000 infeksi.

Korea Selatan melaporkan tujuh kematian lagi akibat COVID-19, menambah jumlah orang meninggal total menjadi 2.292, KDCA mengatakan. Tingkat kematian di negara ini mencapai 0,9%.

Baca Juga: Korea susun anggaran belanja agresif, rasio utang terhadap PDB tembus 50% di 2022

Otoritas kesehatan Korea Selatan menyatakan, sementara langkah-langkah pembatasan sosial yang diperketat telah menahan kasus harian, meningkatnya jumlah infeksi varian Delta mengkhawatirkan.

Dari 3.455 kasus COVID-19 selama periode 22-28 Agustus, varian Delta menyumbang 99,2%, data KDCA menunjukkan.

Korea Selatan juga memperketat tindakan pada kedatangan dari Peru dan Chili mulai 10 September, yang mengharuskan pelancong menjalani karantina selama tujuh hari di fasilitas yang ditunjuk karena kekhawatiran atas varian Lambda.

Otoritas kesehatan berencana mengumumkan pembatasan sosial tambahan pada minggu ini yang akan diterapkan sepanjang September.

Terutama, untuk menyambut liburan Chuseok, yang berlangsung dari 18-22 September, ketika jutaan orang bepergian ke seluruh negeri untuk bertemu keluarga dan kerabat.

Selanjutnya: Korea Selatan catat 2.021 kasus baru Covid-19 pada Selasa (10/8), rekor tertinggi




TERBARU

[X]
×