kontan.co.id
banner langganan top
Selasa, 6 Mei 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Kasus Covid-19 Global Melonjak 30% dalam 2 Pekan, Ini Penyebab Ganda Menurut WHO


Selasa, 12 Juli 2022 / 22:50 WIB
Kasus Covid-19 Global Melonjak 30% dalam 2 Pekan, Ini Penyebab Ganda Menurut WHO


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengungkapkan, kasus Covid-19 global melonjak 30% dalam dua pekan terakhir.

"Sebagian besar didorong oleh Omicron BA.4, BA.5, dan garis keturunan lainnya," kata Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO Dr Michael J. Ryan.

"Serta pencabutan protokol kesehatan dan sosial masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (12/7), yang diterima Kontan.co.id.

Baca Juga: Lebih Menular, Subvarian Omicron BA.5 dan BA.4 Mendominasi Kasus Covid-19 Global

Peningkatan kasus ini, menurut Ryan, menjadi tekanan pada sistem kesehatan di sejumlah wilayah WHO. 

Ryan menyoroti tantangan tambahan dalam respons Covid-19 yang sedang berlangsung. Yakni, perubahan terbaru dalam kebijakan pengujian yang menghambat deteksi kasus dan pemantauan evolusi virus.

Lalu, ketidakadilan dalam akses ke pengujian, pengurutan, vaksin, dan terapi, termasuk antivirus baru. 

Juga, "Memudarnya perlindungan alami dan yang berasal dari vaksin dan beban global kondisi pasca Covid-19," imbuh dia.



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×