kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Kasus harian bertahan di atas 500, Korea Selatan perpanjang aturan jarak sosial


Sabtu, 22 Mei 2021 / 12:20 WIB
Kasus harian bertahan di atas 500, Korea Selatan perpanjang aturan jarak sosial
ILUSTRASI. Vaksinasi di Korea Selatan


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kasus harian virus corona baru di Korea Selatan kembali naik ke di atas 600 pada hari hari ini. Sabtu (22/5), Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 666 kasus Covid-19, termasuk 633 infeksi lokal, yang membuat total beban kasus menjadi 135.344.

Beban kasus harian hari Sabtu naik dibandingkan dengan 561 pada hari Jumat (21/5), 646 pada hari Kamis (20/5) dan 554 pada hari Rabu (19/5).

KDCA juga melaporkan ada tambah 4 kematian akibat virus corona dan meningkatkan total menjadi 1.926. Tingkat kematian akibat virus corona di Korea Selatan mencapai 1,422%.

Saat ini, wilayah Seoul yang lebih besar, berada di bawah jarak sosial Level 2, tertinggi ketiga dalam skema lima tingkat. Sementara wilayah lainnya tunduk pada jarak Level 1.5. Namun, pada prinsipnya pertemuan lima orang atau lebih masih dilarang secara nasional. 

Pada hari Jumat, Korea Selatan mengatakan akan memperpanjang aturan jarak saat ini untuk tiga minggu lagi mulai Senin (24/5). Ini terjadi karena rata-rata jumlah pasien harian baru belum bergerak di bawah angka 500, dengan lebih banyak orang menikmati aktivitas saat cuaca hangat.

Korea Selatan juga telah melaporkan lebih dari 1.000 kasus strain varian Covid-19 dari Inggris, Afrika Selatan, Brasil dan India, dengan kota-kota selatan, seperti Ulsan, melaporkan kasus varian terbanyak.

Baca Juga: Aplikasi kencan AS menampilkan status vaksin, pengguna jadi lebih cepat dapat kencan

Hingga kemarin, baru 1,7 juta orang, atau 3,3% dari populasi Korea Selatan yang telah divaksinasi penuh, atau menerima kedua dosis vaksin secara penuh. 

Sedangkan sebanyak 3,79 juta orang, atau 7,4%, telah menerima suntikan pertama mereka, naik 13.764 dari sehari sebelumnya.

Hingga saat ini Negeri Ginseng tersebut baru menggunakan dua vaksin Covid-19. Di mana, vaksin AstraZeneca telah diberikan kepada 2,06 juta orang, sedangkan 1,73 juta menerima vaksin Pfizer.

Di bawah cetak biru vaksinasi negara, Korea Selatan menargetkan untuk menyuntik 13 juta orang pada akhir Juni dan mencapai kekebalan kawanan pada November.

Pada hari Jumat (waktu Washington), Presiden AS Joe Biden mengatakan negaranya akan memberikan vaksinasi Covid-19 untuk 550.000 tentara Korea Selatan dan menjalin kemitraan dengan Seoul mengenai pasokan vaksin global setelah pembicaraan puncak dengan Presiden Moon Jae-in.

Moon mengatakan proyek kerja sama, yang akan menggabungkan teknologi AS dengan kapasitas produksi Korea Selatan, akan berkontribusi pada pasokan vaksin di kawasan Indo-Pasifik dan "akan sangat membantu untuk mengamankan pasokan yang stabil untuk Korea Selatan juga."

Selanjutnya: Kasus COVID-19 di Nepal melonjak, rumah sakit kehabisan tempat tidur dan oksigen



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×