kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Kasus mingguan virus corona global lanjutkan tren penurunan, terendah sejak Oktober


Selasa, 23 Februari 2021 / 13:13 WIB
Kasus mingguan virus corona global lanjutkan tren penurunan, terendah sejak Oktober
ILUSTRASI. Sebuah tanda yang memberikan instruksi dalam bahasa Mandarin tentang cara menggunakan SafeEntry, sistem check-in digital Singapura untuk mengekang wabah penyakit virus corona, di Gardens by the Bay Singapura, 11 Februari 2021. REUTERS/Loriene Perera


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Jumlah kasus mingguan virus corona baru secara global melanjutkan tren penurunan, masuk minggu keenam berturut-turut.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, kasus virus corona baru global yang dilaporkan pada minggu ketiga Februari 2021 sebanyak 2,45 juta.

Melansir situs resmi WHO, angka itu turun 11,18% dibanding kasus virus corona baru global yang dilaporkan pada minggu kedua Februari 2021 sebanyak 2,76 juta.

Dan, pekan lalu merupakan jumlah kasus mingguan virus corona global terendah yang dilaporkan sejak pekan pertama Oktober 2020 yang tercatat 2,36 juta.

Jumlah kasus mingguan virus corona turun lebih dari setengah, dibanding 5,04 juta kasus pada minggu pertama Januari yang merupakan puncak menjadi 2,45 juta kasus di pekan ketiga Februari.

Baca Juga: 22 Gejala virus corona tidak biasa menurut WHO, waspada!

Sebelumnya, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, penurunan itu menunjukkan, tindakan kesehatan sederhana masyarakat berhasil, bahkan dengan ada varian baru virus corona.

Yang penting sekarang adalah, bagaimana semua pihak menanggapi tren penurunan kasus virus corona tersebut. 

"Apinya tidak padam, tapi kita telah memperkecil ukurannya. Jika kita berhenti melawannya di medan mana pun, itu akan datang kembali," sebut dia, dikutip Kontan.co.id dari laman resmi WHO.

Setiap hari, Tedros bilang, dengan lebih sedikit infeksi, berarti semakin banyak nyawa bisa diselamatkan dan penderitaan dapat dicegah, serta beban pada sistem kesehatan sedikit berkurang.

"Dan, hari ini kita memiliki lebih banyak alasan untuk berharap bisa mengendalikan pandemi," ujarnya.

Selanjutnya: 6 Tempat berisiko tinggi penularan virus corona mengacu WHO




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×