Sumber: BBC | Editor: Rizki Caturini
SEOUL. Samsung Inc sedang dalam masalah. Kasus penarikan kembali Samsung Note 7 lantaran masalah baterai yang rentan terbakar, membuat perusahaan ini harus kerja keras mengembalikan citra perusahaan. Bagaimana tidak, lantaran kasus ini, saham perusahaan asal Korea Selatan ini turun tajam hingga 6% pada perdagangan saham Senin (12/9).
Samsung telah menarik kembali sekitar 2,5 juta Note 7 pekan lalu setelah ada laporan ponsel ini meledak ketika dan setelah diisi baterainya. Sejumlah maskapai juga telah diperingatkan oleh otoritas penerbangan AS untuk para penumpang pesawat agar tidak menyalakan atau mengisi baterai Samsung Note 7 demi keselamatan.
Sejumlah otoritas penerbangan dan maskapa di berbagai negara juga telah melarang penumpang menyalakan ponsel ini di pesawat selama penerbangan.
Sejauh ini manajemen Samsung menjanjikan untuk mengganti ponsel yang sudah dibeli konsumen. Perusahaan ini juga masih sulit mencari ponsel mana saja yang bermasalah di antaran ponsel yang telah terjual. Padahal, ponsel yang diluncurkan bulan lalu ini cukup diterima dengan baik oleh konsumen, meski sejumlah kritik pun bermunculan.