Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih
Kebakaran di pusat data negara nasional Korea Selatan itu telah melumpuhkan beberapa layanan pemerintah online. Beberapa kementerian, sistem identifikasi seluler identifikasi seluler, layanan pos, dan basis data hukum pemerintah termasuk di antara situs web yang tetap tidak dapat diakses pada hari Sabtu (27/9/2025).
Baca Juga: Trump Klaim Korea Selatan dan Jepang Bayar Investasi Secara Kontan di Muka
Perdana Menteri Kim Min-seok mengatakan dalam pertemuan darurat pada Jumat (26/9/2025) bahwa pemulihan layanan yang cepat sangat penting. Pemerintah harus menyediakan semua informasi tentang gangguan layanan tersedia untuk umum.
Pejabat pemadam kebakaran Kim Ki-seon mengatakan satu orang telah dirawat karena luka ringan. Ada kerusakan kebakaran yang cukup besar di lokasi kebakaran awal, di gedung pusat data.
“Kebakaran dimulai oleh baterai lithium-ion di lantai lima gedung lantai lima gedung”, ujarnya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (27/9/2025).
Baca Juga: Korea Selatan Siapkan Pasar Valas 24 Jam untuk Tarik Investor Asing
Menurutnya petugas pemadam kebakaran terkendala oleh risiko kerusakan lebih lanjut merusak server.
Layanan data nasional bertindak sebagai server cloud untuk banyak layanan pemerintah dan basis data untuk negara yang memiliki jaringan kabel yang sangat banyak ini. Layanan ini mengoperasikan pusat data di lokasi lain di negara tersebut.