kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Trump Klaim Korea Selatan dan Jepang Bayar Investasi Secara Kontan di Muka


Jumat, 26 September 2025 / 18:24 WIB
Trump Klaim Korea Selatan dan Jepang Bayar Investasi Secara Kontan di Muka
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan Korea Selatan akan menyetor miliaran dolar investasi secara tunai di muka meski Soul bantah.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - SEOUL/TOKYO. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan Korea Selatan akan menyetor miliaran dolar investasi secara tunai di muka, meski pemerintah Seoul menilai langkah itu bisa memicu krisis keuangan bila tanpa jaminan pengaman.

Pernyataan Trump itu bertolak belakang dengan pemahaman Korea Selatan dalam perjanjian dagang dengan Washington. Seorang pejabat pemerintah Seoul mengatakan, pihaknya tak pernah membayangkan harus membayar sekaligus di awal. 

Menurutnya, baik Korea Selatan maupun Jepang hanya akan mengucurkan dana setelah ada pemanggilan modal resmi dari Amerika Serikat.

Korea Selatan sebelumnya berkomitmen menyediakan investasi senilai US$ 350 miliar untuk proyek di AS pada Juli lalu. Namun, Seoul keberatan dengan tuntutan Washington yang ingin mengendalikan penggunaan dana tersebut. Negosiasi lanjutan hingga kini masih buntu.

Baca Juga: Korea Selatan, Jepang, dan China Berkoalisi, Siap Hadapi Kebijakan Tarif Trump?

Sementara itu, Jepang sudah menandatangani kesepakatan dagang dengan AS bulan ini. Tokyo menurunkan tarif impor mobil dan sejumlah produk lain sebagai imbalan investasi senilai US$ 550 miliar di proyek-proyek AS. 

Namun, nota kesepahaman yang diteken pada September itu tidak menyebut adanya pembayaran di muka. 

Jepang hanya diwajibkan menyalurkan dana dalam 45 hari setelah AS menunjuk proyek tertentu, dengan jadwal penyetoran bertahap hingga akhir masa jabatan Trump pada Januari 2029.

Meski begitu, Trump mengklaim kedua negara sudah menyanggupi pembayaran penuh sejak awal. 

“Jepang US$ 550 miliar, Korea Selatan US$ 350 miliar. Itu dibayar di muka,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, Kamis (25/9), sambil menegaskan kebijakan tarifnya membawa banyak pemasukan bagi AS.

Baca Juga: Ekonomi Korea Selatan Tumbuh Paling Cepat Lebih dari Setahun pada Kuartal II-2025

Pernyataan Trump menambah keraguan politik terhadap pembicaraan dagang AS–Korea Selatan, yang membuat investor khawatir Seoul bisa terjebak dalam kesepakatan merugikan, atau bahkan gagal mencapai kesepakatan sama sekali.

Korea Selatan sendiri menegaskan tak mampu menyetor dana tunai dalam jumlah besar. Presiden Lee Jae Myung pekan lalu mengatakan, tanpa instrumen pengaman seperti swap mata uang, perekonomian negaranya bisa jatuh ke dalam krisis.

Seorang pejabat lain di Seoul menolak mengomentari ucapan Trump, namun menegaskan perundingan dengan AS harus tetap mengedepankan kepentingan nasional dan kelayakan komersial.

Baca Juga: Utusan Dagang Korea Selatan Terbang ke AS untuk Lanjutkan Negosiasi Tarif

Pengamat menilai peluang adanya swap mata uang kecil. Karena itu, negosiator Korea Selatan mendorong agar sebagian besar dana berbentuk pinjaman, bukan investasi langsung. Mereka juga menuntut mekanisme agar proyek-proyek AS yang didanai bisa dipastikan layak secara bisnis. 

Selanjutnya: Eks CEO Investree Adrian Gunadi Ditampilkan ke Publik, Usai Mendarat di Indonesia

Menarik Dibaca: Hujan Lebat Turun di Provinsi Ini, Simak Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (27/9)




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×