Sumber: India Times,India Times | Editor: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Di usianya yang ke-95 tahun, Warren Buffett, investor legendaris yang dijuluki "Sang Dukun dari Omaha," terus menantang pandangan konvensional tentang penuaan dan umur panjang.
Sementara sebagian besar nasihat kesehatan menekankan diet ketat, rutinitas olahraga intens, dan biohacking, Buffett justru mengikuti pendekatan yang jauh lebih sederhana dan tidak biasa.
Baca Juga: Harga Emas Spot Sentuh Level Tertinggi Empat Bulan Senin (1/9) Pagi
Gaya hidupnya menggabungkan pola makan yang menyenangkan, stimulasi intelektual, tidur yang konsisten, dan pilihan-pilihan yang didorong oleh kebahagiaan.
Faktor-faktor ini secara kolektif menopang kesehatan, ketajaman mental, dan vitalitasnya.
Rahasia Umur Panjang "Ala Anak Enam Tahun"
Salah satu rahasia umur panjang Buffett yang paling terkenal, yang ia sampaikan dalam wawancara tahun 2015, sangatlah sederhana: "Makan seperti anak berusia enam tahun". Ia mengamati bahwa anak-anak di usia tersebut memiliki tingkat kematian terendah.
Melansir dari media berita India, India Times, pendekatan ini berhasil karena beberapa alasan:
- Mengurangi stres yang terkait dengan penghitungan kalori dan diet yang membatasi.
- Mendorong kenikmatan dan konsistensi, yang menciptakan hubungan positif dengan makanan.
- Memberikan fleksibilitas, mencegah kelelahan mental yang sering kali menyertai aturan kesehatan yang ketat.
Kebiasaan Makanan yang Unik
Salah satu kebiasaan Buffett yang paling tidak konvensional adalah minum lima kaleng Coca-Cola 12 ons setiap hari. Ia pernah berkata, "Jika saya makan 2.700 kalori sehari, seperempatnya adalah Coca-Cola. Saya melakukannya setiap hari".
Menurutnya, kenikmatan psikologis dari kebiasaan ini berkontribusi pada kebahagiaan, yang semakin diakui sebagai faktor dalam umur panjang.
Kebiasaan ini mencerminkan filosofi Buffett yang lebih luas: mengutamakan kesenangan dan kepuasan tanpa rasa bersalah.
Buffett juga sering memulai harinya di McDonald's, menghabiskan sekitar US$3.17 untuk sarapan yang berganti-ganti, seperti dua sosis atau sandwich sosis, telur, dan keju.
Semua sarapannya ini selalu ditemani dengan Coca-Cola. Untuk makan siang, ia sering mengunjungi Dairy Queen, menikmati chili-cheese dogs, es krim sundae dengan sirup ceri dan kacang, atau permen dari See's Candies sebagai camilan.
Tonton: Menhan Sjafrie: Masa yang Menjarah Rumah Pejabat Akan Ditindak Tegas
Faktor Gaya Hidup Lainnya
Selain pola makan, Buffett juga menyoroti aspek lain dalam gaya hidupnya yang berkontribusi pada kesehatannya:
- Tidur yang Konsisten: Meskipun memiliki pola makan yang tidak biasa, Buffett mengimbanginya dengan jadwal tidur yang konsisten, yaitu delapan jam setiap malam. Tidur yang cukup dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko yang terkait dengan hipertensi dan penyakit jantung.
- Stimulasi Mental: Ia secara aktif merangsang otaknya melalui permainan Bridge, sebuah permainan kartu yang rumit, dan membaca secara ekstensif. Keterlibatan intelektual seperti ini terbukti terkait dengan risiko penurunan kognitif dan demensia yang lebih rendah.
- Waktu Istirahat Terjadwal: Bill Gates mencatat bahwa Buffett menjadwalkan hari-hari tanpa aktivitas, memungkinkannya untuk beristirahat, merenung, atau mengejar hobi. Hal ini membantu mengurangi kelelahan mental dan emosional.
Rahasia Terakhir: Kebahagiaan
Di atas segalanya, Buffett meyakini bahwa vitalitasnya berasal dari kebahagiaan.
Ia pernah berkata, "Saya pikir kebahagiaan membuat perbedaan yang sangat besar... dalam hal umur panjang. Saya lebih bahagia saat makan hot fudge sundaes atau minum Coke".
Ilmu pengetahuan juga mendukung pandangan ini. Emosi positif dan kepuasan hidup berkorelasi dengan harapan hidup yang lebih panjang. Kebahagiaan juga mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Gaya hidup Warren Buffett menunjukkan bahwa hidup panjang, sehat, dan produktif tidak harus dicapai dengan mematuhi diet ketat atau rutinitas olahraga yang mahal. Sebaliknya, hal itu lebih menekankan pada keseimbangan, stimulasi mental, kebahagiaan, dan kemampuan untuk menikmati hidup.