Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Pemerintah Jepang telah membuat kesepakatan dengan produsen obat asal Inggris, AstraZeneca, dan perusahaan farmasi, Pfizer, dari Amerika Serikat (AS). Dalam kedua kesepakatan itu, Jepang setuju untuk menerima 120 juta dosis vaksin Covid-19 dari masing-masing perusahaan, jika vaksin virus corona tersebut sukses dikembangkan. Jepang juga sedang dalam tahap negosiasi dengan perusahaan AS, Moderna, untuk mengamankan sedikitnya 40 juta vaksin Covid-19.
RUU tersebut mendesak masyarakat untuk berupaya bersama dengan menjalani vaksinasi vaksin Covid-19. Pemerintah kota juga akan menawarkan pemberian vaksin virus corona dengan biaya yang sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah pusat.
Baca juga: Senjata makan tuan, puluhan tentara KIm Jong Un pun terluka
Pemerintah Jepang berharap perusahaan-perusahaan farmasi lokal berhasil mengembangkan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri. Namun sejauh ini para produsen obat lokal yang terlibat dalam pengembangan vaksin Covid-19 baru memasuki tahap awal dari uji klinis.
Selain itu, pemerintah pada Selasa (27/10/2020) juga mendukung RUU lain yang merevisi UU karantina, agar kebijakan isolasi bagi mereka yang dinyatakan positif Covid-19 saat akan memasuki Jepang dapat dilanjutkan sampai Februari 2021. Menurut rencana, RUU karantina tersebut juga akan diloloskan dalam sidang Diet yang saat ini masih berjalan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Jepang Godok RUU Vaksin Virus Corona Gratis ",
Penulis : Shintaloka Pradita Sicca
Editor : Shintaloka Pradita Sicca