Reporter: Harris Hadinata | Editor: Harris Hadinata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks saham di Kawasan Asia ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan ini. Penguatan terjadi setelah The Fed memastikan tidak ada perubahan kebijakan moneer dalam waktu dekat.
Indeks Nikkei224 di Jepang memimpin penguatan dengan kenaikan 2,32%. Nikkei 225 diutup di 28.084,47.
Sementara indeks Hang Seng di Hongkong menguat 1,11% ke level 28.027,57. Indeks SSEC di bursa saham Shanghai, China, ditutup naik 1,77% jadi 3.490,38.
Indeks saham Asia menguat mengikuti penguatan indeks Wall Street hari sebelumnya. Dow Jones Industrial Average ditutup naik 1,29% jadi 34.021,45 pada Kamis (13/5).
Penguatan tersebut terjadi setelah The Federal Reserve memberi sinyal tidak akan ada perubahan kebijakan moneter, termasuk mengenai suku bunga, dalam waktu dekat. The Fed menegaskan, kenaikan inflasi, yang terjadi akibat kenaikan harga, sifatnya masih sementara.
Bank sentral Amerika Serikat tersebut menilai ini merupakan akibat kembali berjalannya aktivitas ekonomi di sejumlah negara bagian di AS.
Meski ditutup menguat di akhir pekan, indeks saham di Kawasan Asia cenderung melemah sepekan terakhir. Nikkei 225 turun 4,25% dalam sepekan.
Sementara Hang Seng turun 1,96% di periode yang sama. Tapi indeks SSEC masih menguat 1,77% di periode tersebut.
Indeks Straits Times (STI) di Singapura mencetak pelemahan paling dalam selama sepekan. Indeks ini turun 3,13% di periode tersebut.
Hari ini, STI tercatat turun 2,18% menjadi 3.055,02. Pelemahan ini terjadi akibat pelaku pasar merespons kebijakan pemerintah Singapura kembali memberlakukan pembatasan aktivitas secara ketat.
Jadi, pelaku pasar di Indonesia perlu waspada dan bersiap menghadapi kemungkinan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi saat perdagangan kembali berjalan. IHSG berpotensi koreksi menyusul penurunan di bursa Asia pekan ini.