kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,95   -17,54   -1.90%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Keluar dari Mexico, Citigroup Akhiri Bisnis Perbankan Konsumen di Luar Negeri


Rabu, 12 Januari 2022 / 16:38 WIB
Keluar dari Mexico, Citigroup Akhiri Bisnis Perbankan Konsumen di Luar Negeri
ILUSTRASI. Nasabah Menggunakan ATM CITI


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Citigroup Inc akan mengakhiri bisnis perbankan konsumer di luar negeri. Bank asal Amerika Serikat (AS) telah memutuskan untuk keluar dari bisnis ritel di Meksiko lewat Citinamex setelah melayani nasabah konsumer selama 20 tahun.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi Kepala Eksekutif Citigroup Jane Fraser untuk membawa profitabilitas bagi bank. Juga sebagai upaya mengerek  harga saham sejalan dengan rekan-rekannya.

Sejak tahun lalu, Fraser berjanji untuk menyederhanakan Citigroup dengan keluar dari bisnis non-inti. Termasuk waralaba konsumen di 13 pasar di Asia, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.

Baca Juga: Jadi yang Pertama di Industri Perbankan di AS, Citi Berlakukan No-Jab, No-Job

“Namun, Citigroup akan mempertahankan bisnis klien institusionalnya di Meksiko layaknya di pasar luar negeri lainnya. Untuk bisnis konsumen, Citigroup akan fokus di pasar kredit AS saja, juga mengejar peruntungan untuk bisnis wealth management global, dan bisnis pembiayaan lainnya”, katanya dilansir dari Reuters, Rabu (12/1).

Padahal, pada 2001 silam, Citigroup mengakuisisi bank Banamex senilai US$12,5 miliar untuk bisa masuk ke pasar Meksiko. Transaksi yang memecahkan rekor Meksiko kala itu, terjadi di tengah gelombang pembelian asing setelah krisis ekonomi menghancurkan sektor perbankan Mexico pada pertengahan 1990-an.

Keluarnya Citi membuat Citinamex menjadi incaran para investor baru. Miliarder Meksiko Ricardo Salinas Pliego dengan kekayaan bersih US$15 miliar menyatakan sedang menganalisis kemungkinan untuk mengakuisisi Citinamex.

Selain itu, enam bank besar asal Kanada memiliki kelebihan kas dan bisa digunakan untuk mengambil alih Citinamex. Bahkan, Bank of Nova Scotia sudah memiliki bisnis Meksiko yang cukup besar.

Kantor Cabang Luar Negeri Banco Santander dan BBVA juga akan memiliki uang tunai. Sementara lembaga Meksiko Banorte dan Inbursa juga telah mengirimkan sinyal minatnya.

Analis Odeon Capital Dick Bove menilai adaptasi digitalisasi dan kontrol manajemen risiko yang buruk telah menekan industri perbankan.

Lanjutnya, ketidakmampuan Citigroup untuk memperbaiki masalah operasional dan meningkatkan harga sahamnya telah membuat para pemegang saham frustasi.

Baca Juga: Citigroup akan kembali melepas asetnya di kawasan Asia

Perubahan Fraser merupakan perombakan terbesar bagi Citigroup sejak dipaksa untuk membongkar aset setelah krisis keuangan 2007-2009. Sampai saat ini bank telah mengambil biaya senilai US$2 miliar untuk keluar dari pasar Asia.

Sebelum menjadi CEO, Fraser bertanggung jawab atas bisnis Meksiko dan bank konsumen global Citigroup. Dalam peran itu dia bekerja untuk membangun investasi yang dilakukan bank untuk memperbarui bisnis konsumen Meksiko yang telah dikenal sebagai Banamex.

“Dengan membuang bisnis konsumen Meksiko, kami akan dapat mengarahkan sumber daya kami ke peluang yang selaras dengan kekuatan inti dan keunggulan kompetitif kami. Meksiko tetap menjadi pasar prioritas untuk bisnis institusional Citigroup,” tutur Fraser.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×