kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kematian tiga pangeran Arab Saudi di tengah pandemi Covid-19 mengundang tanda tanya


Sabtu, 11 Juli 2020 / 08:33 WIB
Kematian tiga pangeran Arab Saudi di tengah pandemi Covid-19 mengundang tanda tanya
ILUSTRASI. Pemadangan kota Riyadh, Arab Saudi. REUTERS/Ahmed Yosri


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pemerintah Arab Saudi telah menempatkan semua kota terbesarnya di bawah penguncian ketat 24 jam, yang memungkinkan hanya perjalanan singkat ke toko kelontong atau toko obat terdekat, dan mereka telah mengindikasikan bahwa mereka kemungkinan akan membatalkan penyelenggaraan ibadah haji tahunan yang dijadwalkan akan berlangsung musim panas ini.

Baca Juga: Sidang pembunuhan Jamal Khashoggi dibuka, 2 pembantu Putra Mahkota Saudi terdakwa

Sebagai pilar agama Islam yang menarik 2,5 juta Muslim ke Mekah, ibadah haji dilakukan setiap tahun tanpa gangguan sejak 1798, ketika Napoleon menyerbu Mesir.

"Jika menjangkau keluarga, maka itu menjadi masalah mendesak," kata Kristian Coates Ulrichsen, seorang profesor di Universitas Rice yang mempelajari kerajaan kepada New York Times.

Baca Juga: Turki buka sidang kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, 20 warga Saudi terdakwa

Keluarga kerajaan, termasuk ribuan pangeran, banyak yang melakukan perjalanan rutin ke Eropa. Menurut dokter dan orang-orang dekat keluarga kerajaan, beberapa di antara mereka diyakini telah membawa kembali virus.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×