kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kembali memanas di perbatasan, militer India dan China kembali berhadap-hadapan


Selasa, 01 September 2020 / 10:57 WIB
Kembali memanas di perbatasan, militer India dan China kembali berhadap-hadapan
ILUSTRASI. Salah satu armada artileri China yang ikut diterjungkan ke wilayah Himalaya, tempat bentrokan antara tentara China dan India terjadi.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dia mengatakan tentara India menggagalkan upaya China untuk "secara sepihak mengubah fakta di lapangan." Dia tidak memberikan detil apapun.

Namun satu sumber di New Delhi yang memberi pengarahan tentang insiden itu mengatakan, pasukan China telah berusaha maju ke sebuah bukit di tepi danau, yang dianggap India sebagai bagian dari wilayahnya.

Pasukan China "terhalang oleh gerakan cepat" pasukan India, kata sumber itu. Tetap saja, pasukan China telah membuat masuk, jelas melanggar Garis Kontrol Aktual, perbatasan de facto, kata sumber itu lagi.

Baca Juga: Memanas lagi, India: Pasukan China lakukan gerakan militer di perbatasan

Kementerian Luar Negeri China membantah tuduhan India tersebut.

"Pasukan China selalu dengan ketat mematuhi Garis Kontrol Aktual, dan tidak pernah melewati garis," kata juru bicara Zhao Lijian mengatakan pada jumpa pers.

Kedua belah pihak sedang berkomunikasi mengenai situasi di lapangan, kata Zhao. Dan Angkatan Darat India mengatakan para pejabat militer bertemu di perbatasan.

Baca Juga: Pasca bentrokan Galwan, militer India kerahkan kapal perang ke Laut China Selatan

Dalam beberapa bulan terakhir, India menuduh pasukan China secara diam-diam melintasi perbatasan dan membangun struktur pertahanan. Beijing telah menanggapi dengan klaim balasan, menuduh penjaga perbatasan India melakukan tindakan provokatif.



TERBARU

[X]
×