Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - LONDON. Produsen farmasi Inggris GlaxoSmithKline Plc akan menginvestasikan US$ 250 juta di Vir Biotechnology Inc dan bekerja sama dengan perusahaan tersebut untuk mengembangkan perawatan potensial untuk COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona.
Dilansir dari Reuters, produsen obat di seluruh dunia sedang bergegas untuk mengembangkan pengobatan atau vaksin untuk virus corona yang menyebar cepat yang telah menewaskan lebih dari 68.400 orang di seluruh dunia.
Baca Juga: Iran: Donald Trump lebih berbahaya daripada virus corona
Namun sejauh ini belum ada perawatan yang disetujui untuk menangani penyakit ini.
Fokus awal kerja sama kedua perusahaan ini adalah akan mempercepat pengembangan perawatan investigasi Vir, VIR-7831 dan VIR-7832.
Perusahaan berencana untuk langsung memulai dengan uji coba tahap tengah dalam tiga hingga lima bulan ke depan. Para ahli mengatakan perlu waktu 12 bulan hingga 18 bulan untuk mengembangkan vaksin virus corona.
GSK sejauh ini fokus pada penyediaan adjuvan, peningkat efikasi yang memainkan peran penting dalam banyak vaksin, sebagai bagian dari upayanya untuk menemukan vaksin potensial terhadap virus corona.
Baca Juga: Wabah corona merebak, bank di Inggris dihantui krisis
Kerja sama ini juga adalah kemitraan kedua Vir yang berbasis di California dengan produsen obat terlarang untuk pengembangan pengobatan virus corona yang potensial, setelah bulan lalu menandatangani surat perjanjian dengan Biogen Inc.