Reporter: Barly Haliem | Editor: Sanny Cicilia
NEW YORK. Kemenangan Donald Trump menuai protes. Sejumlah demonstran di New York, misalnya, menggelar aksi unjuk rasa damai yang menolak kemenangan presiden di sejumlah titik.
Salah satunya di kawasan Union Square, E 17th Street Mid Town Manhattan, New York. Mereka berkumpul di salah satu taman tersebut dan selanjutnya bergerak ke Trump Tower di Fifth Avenue Manhattan, New York.
Demonstrasi tersebut berlangsung sejak siang sampai malam hari. Selama unjuk rasa terdengar yel-yel yang bernada cacian dan makian terhadapat sosok dan perilaku Trump.
Menurut salah satu demonstran, Glen Dowell (34 tahun), Trump tidak tepat memimpin Amerika karena selama masa kampanye cenderung rasialis dan tidak toleran terhadap golongan minoritas. "Saya ragu Amerika bisa hebat lagi di tangan dia," kata Dowell, Rabu (9/11) malam.
Dua rekan Dowell, Nancy dan Samuel yang berasal dari New Mexico, juga menyuarakan hal serupa. "Terus terang, saya terkejut. Saya tidak bisa mengakuinya sebagai presiden saya," tandas Samuel.
Kendati unjuk rasa sempat memanas, situasi New York tampak aman dan kondusif. Apalagi menjelang malam kota ini diguyur hujan sehingga turut membubarkan demonstran.