kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.254   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.053   -12,62   -0,18%
  • KOMPAS100 1.054   -1,38   -0,13%
  • LQ45 828   -2,94   -0,35%
  • ISSI 215   0,00   0,00%
  • IDX30 423   -1,20   -0,28%
  • IDXHIDIV20 513   -0,63   -0,12%
  • IDX80 120   -0,26   -0,22%
  • IDXV30 125   0,61   0,49%
  • IDXQ30 142   -0,11   -0,08%

Kemungkinan Besar Presiden Rusia Vladimir Putin Tak Hadir di KTT G20 Bali


Selasa, 08 November 2022 / 10:08 WIB
Kemungkinan Besar Presiden Rusia Vladimir Putin Tak Hadir di KTT G20 Bali
ILUSTRASI. Sebagai Tuan rumah G20, Indonesia memiliki 'kesan kuat' Putin akan melewatkan KTT Bali. Sputnik/Gavriil Grigorov/Kremlin via REUTERS


Sumber: Channelnewsasia.com,Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin melewatkan KTT dari pemimpin Kelompok Dua Puluh (G20) minggu depan di Bali. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa percakapan dengan Putin pekan lalu memberinya "kesan kuat" bahwa pemimpin Rusia tidak akan menghadiri pertemuan di Bali, yang diperkirakan akan didominasi oleh ketegangan atas invasi Rusia ke Ukraina.

Kementerian luar negeri dan istana kepresidenan tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

Sebagai tuan rumah G20, Indonesia telah menolak tekanan dari negara-negara Barat dan Ukraina untuk tidak mengundang Rusia dari pertemuan puncak para pemimpin dan mengeluarkannya dari kelompok tersebut, dengan mengatakan tidak memiliki wewenang untuk melakukannya tanpa konsensus di antara semua anggota.

Baca Juga: KTT G20: Peran Indonesia Menjadi Jembatan Pemulihan Ekonomi Global

Widodo menekankan dalam sebuah wawancara dengan Financial Times bahwa Rusia tetap disambut di KTT itu, yang ia khawatirkan dibayangi oleh peningkatan ketegangan internasional yang "sangat mengkhawatirkan".

"G20 bukan untuk forum politik. Ini untuk ekonomi dan pembangunan," katanya.

Indonesia juga mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, yang mengatakan dia tidak akan ambil bagian jika Putin melakukannya. Rusia menyebut invasi ke Ukraina sebagai "operasi khusus".

Beberapa pemimpin dunia lainnya, termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping, diperkirakan akan hadir.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×