kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Kenaikan laba kerek harga saham Citigroup


Selasa, 16 Juli 2013 / 22:44 WIB
Kenaikan laba kerek harga saham Citigroup
ILUSTRASI. Edisi Tahun 2022, Ini Dia Harga Sepeda Polygon Siskiu D6 Terkini Bulan Februari


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

NEW YORK. Citigroup Inc terus menjauh dari bayangan krisis finansial tahun 2008. Bank terbesar ketiga di Amerika Serikat (AS) itu mencetak pertumbuhan laba bersih sekitar 42% di kuartal kedua tahun ini.

Pada periode tersebut, Citigroup meraih laba bersih US$ 4,18 miliar (US$ 1,34 per saham) dibandingkan laba kuartal kedua tahun lalu senilai US$ 2,95 miliar. Di luar penyesuaian akuntansi, Citigroup mencetak laba US$ 1,25 per saham, melampaui rata-rata estimasi 27 analis yang disurvei Bloomberg, yakni US$ 1,18 per saham.

Laba bersih Citigroup dipicu oleh keuntungan di perdagangan saham dan obligasi, serta penguatan harga rumah yang menutupi performa buruk kredit hipotek. Citigroup kembali mencatatkan permintaan kredit rumah setelah bertahun-tahun bermasalah dan memaksa bank ini mencari dana talangan pada 2008 dan 2009.

Chief Executive Officer Citigroup saat ini, Michael Corbat dan pendahulunya Vikram Pandit mengambil risiko dengan memangkas bisnis trading, secara selektif berbisnis di daerah yang aman seperti investment banking, serta menyesuaikan pasar. Kini, bank tersebut dapat mengintip peluang bertumbuh.

Citigroup terus memperbaiki diri di tengah lingkungan dan pasar yang rentan bagi perbankan global. Kenaikan yield obligasi di AS berpotensi memangkas volume underwriting utang dan menyusutkan laba dari trading obligasi. Tekanan terhadap Citigorup juga bertambah pertumbuhan di emerging market melemah.

Di kuartal kedua tahun ini, pendorong utama laba Citigroup berasal dari unit bank dan sekuritas. Pendapatan trading obligasi tumbuh 18%, sementara trading saham menanjak 68%. Sedangkan jasa penasehat keuangan dan penjaminan emisi meningkat 21%.

Dua hingga tiga tahun lalu, Citigroup menyewa beberapa bankir investasi sebagai penasihat merger dan telah membantu bank meraih pertumbuhan pendapatan. "Apa yang Anda lihat adalah hasil upaya kami melakukan reposisi dan restrukturisasi selama dua hingga empat tahun," ungkap John Gerspach, Chief Financial Officer Citigroup, seperti dikutip Reuters.

Investor merespons positif kinerja Citigroup. Harga saham bank ini, pada penutupan Senin (15/7), naik 2% menjadi US$ 51,81 per saham. Sejak awal tahun ini, harga saham Citigroup sudah meningkat 28% atau lebih baik daripada return KBW Bank Index.

Corbat menilai, pertumbuhan emerging market tengah mendapatkan tantangan. Ketika analis bertanya apakah Citigroup akan memikirkan kembali tentang investasi di emerging market saat situasi sulit, "Jawabannya sederhana: tidak," ungkap Corbat.




TERBARU

[X]
×