Sumber: businessinsider.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham Nvidia naik hingga 5% pada Selasa setelah laporan dari Barron's mengungkapkan bahwa CEO Jensen Huang telah menyelesaikan penjualan saham yang telah direncanakan.
Huang mencapai batas maksimum penjualan sebanyak 6 juta saham sesuai dengan rencana yang diadopsi pada bulan Maret melalui program 10b5-1, sebuah skema perdagangan yang memungkinkan para eksekutif perusahaan menjual saham sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.
Jensen Huang: Pemegang Saham Terbesar Nvidia
Meskipun telah menjual saham, Jensen Huang tetap menjadi pemegang saham terbesar Nvidia. Berdasarkan pengajuan kepada Securities and Exchange Commission (SEC) pada 18 September, Huang masih memiliki lebih dari 75 juta saham biasa Nvidia.
Selain itu, Huang juga memiliki tambahan 785 juta saham melalui berbagai trusts dan kemitraan. Ini menunjukkan betapa kuatnya posisi Huang dalam perusahaan yang telah ia bangun menjadi salah satu raksasa teknologi dunia.
Baca Juga: Miliarder Ini Lepas Saham Nvidia Besar-besaran, Ada Sinyal Apa?
Pertumbuhan Saham Nvidia Tahun Ini
Saham Nvidia telah meningkat luar biasa sebesar 150% sejak awal tahun. Nvidia kini menjadi favorit di Wall Street, karena perangkat keras semikonduktor mereka memainkan peran penting dalam revolusi kecerdasan buatan (AI) yang sedang berlangsung.
Produk-produk Nvidia digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi AI, dari pusat data hingga pemrosesan gambar, menjadikan perusahaan ini salah satu yang paling diminati di sektor teknologi.
Salah satu faktor pendorong kesuksesan Nvidia adalah kemitraannya dengan sejumlah raksasa teknologi global. Pelanggan utama Nvidia mencakup perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft, Meta, Alphabet (Google), dan Amazon, yang semuanya mengandalkan teknologi Nvidia untuk mendukung operasional berbasis AI dan cloud mereka.