kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.897.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.290   90,00   0,56%
  • IDX 7.863   -35,43   -0,45%
  • KOMPAS100 1.108   -2,58   -0,23%
  • LQ45 815   -5,83   -0,71%
  • ISSI 266   0,14   0,05%
  • IDX30 422   -2,47   -0,58%
  • IDXHIDIV20 487   -0,56   -0,11%
  • IDX80 123   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 129   2,56   2,02%
  • IDXQ30 136   -0,45   -0,33%

Kenapa Kim Jong Un Larang Warganya Tertawa 11 Hari? Ini Alasannya


Jumat, 17 Desember 2021 / 15:04 WIB
Kenapa Kim Jong Un Larang Warganya Tertawa 11 Hari? Ini Alasannya
ILUSTRASI. Kim Jong Un, Pemimpin Korea Utara melarang warganya tertawa selama 11 hari. KCNA/via REUTERS


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Kim Jong Un, Pemimpin Korea Utara melarang warga Korea Utara untuk menunjukkan ekspresi kebahagiaan atau secara eksplisit melarang warganya tertawa selama 11 hari.

Selain itu, Kim Jong Un juga melarang warganya untuk meminum alkohol dan melakukan kegiatan rekreasi dalam kurun waktu tersebut. Hal itu lantaran Kim Jong Un dan Korea Utara sedang mengenang 10 tahun kematian Kim Jong Il.

Tepat pada peringatan kematian Kim Jong Il pada 17 Desember, Kim Jong Un melarang warga Korea Utara berbelanja bahan makanan. Kim Jong Il adalah mantan pemimpin tertinggi Korea Utara sekaligus merupakan ayah Kim Jong Un.

Bahkan jika ada anggota keluarganya yang meninggal selama masa berkabung, Kim Jong Un melarang pihak keluarga menangis dengan keras dan jenazahnya harus segera dibawa keluar.

Baca Juga: 10 Negara dengan Jumlah Pesawat Militer Terbanyak di Dunia, AS Raja Di Udara

Masa berkabung di Korea Utara untuk Kim Jong Il

Dikutip dari The Telegraph, masa berkabung untuk Kim Jong Il dan ayahnya, Kim Il Sung, digelar setiap tahun. Biasanya, periode berkabung berlangsung selama sepuluh hari.

Tetapi tahun ini, masa berkabungnya ditambah sehari untuk memperingati satu dekade sejak meninggalnya Kim Jong Il.

“Dulu banyak orang yang kedapatan minum atau mabuk selama masa berkabung. Mereka ditangkap dan diperlakukan sebagai penjahat ideologis. Mereka dibawa pergi dan tidak pernah terlihat lagi,” kata sumber tersebut.

Baca Juga: Inilah daerah bebas Covid-19 per 12 Desember 2021 yang aman untuk liburan




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×