kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kepulauan di Filipina selatan akan ditutup selama dua minggu akibat virus corona baru


Kamis, 31 Desember 2020 / 17:39 WIB
Kepulauan di Filipina selatan akan ditutup selama dua minggu akibat virus corona baru
ILUSTRASI. Warga Filipina menunggu untuk di tes penyakit virus korona (COVID-19). REUTERS/Eloisa Lopez


Sumber: Arab News | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - MANILA. Sebuah provinsi kepulauan di Filipina selatan akan menutup dirinya sendiri selama dua minggu pertama mulai Senin untuk mencegah varian COVID-19 baru yang ditemukan di Malaysia, kata gubernurnya.

Sulu, rumah bagi lebih dari 900.000 orang, saat ini hanya memiliki dua kasus aktif virus corona yang diketahui, dari 242 kasus sejauh ini yang tercatat, 12 di antaranya adalah kematian.

"Ini untuk mengamankan pantai kami dari virus COVID-19 yang dilaporkan di Sabah, Malaysia mengingat kami sangat dekat," kata Gubernur Sulu Abdusakur Tan kepada saluran berita ANC, Kamis.

Baca Juga: Thailand siap terapkan pembatasan lebih agresif, jika virus corona tak terkendali

Seorang pejabat tinggi kesehatan Malaysia pekan lalu telah menemukan varian baru di negara itu, tetapi belum mendeteksi varian yang sangat menular yang awalnya ditemukan di Inggris.

Sulu meminta pemerintah pusat menyediakan lebih banyak kapal dan helikopter untuk memantau perbatasan lautnya dengan Sabah di Malaysia.

Penguncian akan dilakukan mulai 4 Januari hingga 17 Januari tetapi dapat diperpanjang, kata Tan. Penduduk yang saat ini tidak berada di pulau itu akan ditolak masuk mulai Senin. Filipina memiliki lebih dari 472.000 infeksi secara keseluruhan, sebagian besar di ibu kota Manila.

Selanjutnya: Wow! Timur Leste hanya catatkan 41 kasus Covid-19 dan nol kematian, apa strateginya?




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×