Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - ROMA. Regulator obat-obatan Eropa mengatakan pihaknya telah menyetujui produksi vaksin Covid-19 dosis tunggal Johnson & Johnson di lokasi tambahan di Italia, karena tampaknya akan mempercepat pasokan vaksin di Uni Eropa.
Mengutip Reuters, Jumat (25/6), pabrik tersebut, yang terletak di Anagni, Italia akan membantu pengisian botol dan pengemasan vaksin yang dikembangkan oleh unit Janssen J&J, menurut European Medicines Agency (EMA). Mereka menambahkan, Catalent yang berbasis di AS mengoperasikan pabrik tersebut.
Pekan lalu, juru bicara Komisi Eropa mengatakan J&J diperkirakan akan kehilangan target pasokan UE untuk kuartal kedua setelah jutaan dosis dilarang untuk digunakan di Eropa karena masalah keamanan menyusul insiden kontaminasi di situs AS.
Perusahaan AS diperkirakan akan mengirimkan hanya 7 juta dosis pada bulan Juli ke UE, menurut dokumen Komisi UE yang dibagikan pada hari Kamis dengan para pemimpin UE.
Baca Juga: U.S. to send 3 million J&J COVID-19 vaccine doses to Brazil
J&J telah berkomitmen untuk mengirimkan 200 juta dosis tahun ini, di mana 55 juta diharapkan pada akhir Juni, tetapi sejauh ini mengirimkan kurang dari 15 juta vaksin ke blok tersebut.
EMA mengatakan pada hari Jumat bahwa rekomendasinya untuk mengizinkan produksi di situs Italia tidak memerlukan persetujuan resmi dari Komisi Eropa, seperti yang biasanya dilakukan, menambahkan bahwa fasilitas tersebut dapat segera beroperasi.
Dalam sebuah pernyataan setelah persetujuan EMA, Catalent mengatakan pihaknya "siap untuk mengirimkan volume komersial skala besar dari situs sesegera mungkin".
Catalent dan J&J pada bulan Maret memperluas kemitraan mereka untuk memulai produksi di Anagni pada akhir tahun ini, dan membantu mendukung produksi vaksin hingga akhir 2022 dengan memesan jalur pengisian botol tambahan di lokasi ini.
