kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kesepakatan Brexit terjegal perebutan perbatasan Irlandia


Jumat, 21 September 2018 / 14:13 WIB
Kesepakatan Brexit terjegal perebutan perbatasan Irlandia
ILUSTRASI. Ilustrasi Brexit di Inggris


Reporter: Grace Olivia | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - LONDON. Inggris kembali mengancam Uni Eropa untuk melakukan Brexit tanpa kesepakatan alias hard-Brexit jika Uni Eropa tidak memperlunak penawarannya terhadap persoalan perbatasan Irlandia. Menteri Transportasi Chris Grayling menyampaikan hal tersebut secara tegas pasca pernyataan Uni Eropa, seperti dilansir Reuters, Jumat (21/9).

Kemarin, para pemimpin Uni Eropa memperingatkan Perdana Menteri Inggris Theresia May untuk menyerahkan perbatasan Irlandia yang menjadi area perdagangan sebelum bulan November. Jika tidak, Uni Eropa menyatakan siap melihat kejatuhan Inggris dalam proses Brexit.

"Pada saat ini apa yang diminta Uni Eropa terkait Irlandia Utara itu mustahil pemerintah Inggris terima. Jika mereka tetap dengan posisi itu, tidak akan ada kesepakatan,” kata Grayling.

Ia menambahkan, sejatinya kesepakatan sempat tercapai namun bahasa-bahasa yang keras dan sulit kembali muncul. Grayling masih meyakini kedua negara bakal mencapai kesepakatan pada akhirnya.

Seperti yang diketahui, Inggris akan resmi meninggalkan Uni Eropa pada 29 Maret 2019. Namun, sampai saat ini hanya segelintir hal yang jelas dari rencana dan kesepakatan kedua negara tersebut.

Bahkan, sejauh ini belum ada kesepakatan perpisahan yang benar-benar pasti. Banyak penentang May yang juga menginginkan Brexit terjadi tanpa kesepakatan apapun alias hard-Brexit.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×