kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Khawatir dengan aktivitas China, Jepang dan Australia teken pakta pertahanan?


Senin, 16 November 2020 / 15:53 WIB
Khawatir dengan aktivitas China, Jepang dan Australia teken pakta pertahanan?
ILUSTRASI. Jet tempur F-15 Pasukan Bela Diri Jepang (atas dan bawah) melakukan latihan udara dengan pembom Lancer B-1B Angkatan Udara AS terbang dari Pangkalan Angkatan Udara Andersen, Guam, di langit di atas Laut Cina Timur, Jepang.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Untuk melawan China, Suga bulan lalu mengunjungi Vietnam dan Indonesia untuk meningkatkan hubungan dengan sekutu utama Asia Tenggara. Itu menyusul pertemuan para menteri luar negeri di Tokyo dari "Quad", sebuah kelompok informal yang beranggotakan Jepang, Australia, AS, dan India.

China, yang bersikeras bahwa niatnya di kawasan Asia-Pasifik adalah damai, menggambarkan Quad, sebagai "mini-NATO" yang bertujuan untuk menahannya.

Jepang telah mendorong kongsi pertahanan yang lebih besar dengan Australia sejak pernyataan bersama 2007 tentang kerjasama.

Pada 2013, Jepang dan Australia juga setuju untuk berbagi pasokan militer, yang diperluas pada 2017 menjadi amunisi.

Baca Juga: Pamer ke China, India-AS-Jepang-Australia gelar latihan angkatan laut besar-besaran

Meskipun Jepang melepaskan hak untuk berperang setelah Perang Dunia Kedua, Pasukan Bela Diri adalah salah satu militer terbesar dan paling modern di Asia, dengan pesawat tempur siluman, pengangkut helikopter, kapal selam, dan baru-baru ini membentuk unit amfibi yang dibantu oleh Korps Marinir AS.

Australia juga merupakan kekuatan militer regional yang signifikan, dengan kekuatan amfibi yang dibawa oleh kapal induk yang dapat dikirim ke misi luar negeri.

Selanjutnya: Bekal perang di masa depan, China rilis pedoman peningkatan kemampuan tempur



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×