kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kim Jong Un: Militer kami disiapkan untuk membela diri, bukan untuk memulai perang


Rabu, 13 Oktober 2021 / 11:48 WIB
Kim Jong Un: Militer kami disiapkan untuk membela diri, bukan untuk memulai perang
ILUSTRASI. Kim Jong Un menghadiri pameran pertahanan di Pyongyang pada hari Senin, 11 Oktober 2021.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - PYONGYANG. Hadir dalam sebuah pameran pertahanan pada hari Senin (11/10), Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menegaskan bahwa militer negaranya dipersiapkan untuk membela diri, bukan untuk memulai perang.

"Kami tidak membahas perang dengan siapa pun, melainkan untuk mencegah perang itu sendiri, dan meningkatkan pencegahan perang untuk perlindungan kedaulatan nasional," kata Kim, seperti dikutip Reuters dari KCNA.

Pada hari Selasa (12/10), KCNA juga melaporkan bahwa pengembangan senjata Korea Utara sangat diperlukan untuk menghadapi kebijakan bermusuhan dari Amerika Serikat dan penumpukan militer mereka di Korea Selatan.

Baca Juga: Curi perhatian, Kim Jong Un tampil di karpet merah dengan setelan jas dan sandal

Saat menghadiri pemeran pertahanan, Kim turut memantau rudal balistik antar-benua (ICBM) Hwasong-16. ICBM terbesar Korea Utara ini sempat diluncurkan pada parade militer pada Oktober 2020 tetapi belum diuji coba.

Beberapa tahun belakangan, Korea Utara telah mendorong maju dengan program misilnya. Para analis luar negeri memperkirakan bahwa Korea Utara telah memulai ekspansi besar-besaran dari reaktor nuklir utamanya untuk memproduksi bahan bakar bom nuklir.

Dugaan ini semakin membuat AS, yang terus mendesak denuklirisasi, gelisah. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS menegaskan kembali bahwa AS tidak memiliki niat bermusuhan dengan Korea Utara dan siap untuk bertemu tanpa prasyarat untuk mendorong diplomasi yang serius dan berkelanjutan.

Baca Juga: Kim Jong Un: Kami tidak bahas perang dengan siapa pun, tapi untuk mencegah perang

Standar ganda Korea Selatan dan AS

Di lain pihak, Korea Utara mengatakan tidak tertarik dalam pembicaraan selama AS masih mempertahankan kebijakan seperti sanksi dan kegiatan militer di Korea Selatan.

Korea Selatan dan AS selama ini selalu bersikap standar ganda terkait aktivitas militer di Semenanjung Korea. Mereka selalu menegur aktivitas Korea Utara, sambil sibuk melakukan hal yang sama untuk diri mereka sendiri.

Baca Juga: Kritik kebijakan AS yang memicu permusuhan, Korea Utara meluncurkan tembakan ke laut



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×