kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kim Jong Un: Pandemi semakin berbahaya, perketat langkah pencegahan


Jumat, 03 September 2021 / 10:16 WIB
Kim Jong Un: Pandemi semakin berbahaya, perketat langkah pencegahan
ILUSTRASI. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memimpin lokakarya pertama para komandan dan pejabat politik Tentara Rakyat Korea (KPA) di Pyongyang, 30 Juli 2021.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - PYONGYANG. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un kini mulai mendesak upaya untuk mencegah penyebaran virus corona yang dilihatnya semakin mengancam perekonomian negara.

Pada pertemuan politbiro Partai Buruh hari Kamis (2/9), Kim juga meminta para pejabatnya untuk semakin memperkuat langkah-langkah dalam menghadapi bencana alam yang telah terbukti menyengsarakan rakyat.

Dilansir Reuters dari KCNA, langkah-langkah ekonomi mendominasi agenda pertemuan tinggi partai berkuasa tersebut.

Baca Juga: Kim Jong-un beberkan program pencegahan bencana alam dan wabah Covid-19

Kim kini mengakui bahwa situasi pandemi di dunia semakin berbahaya dan di luar kendali. Maka dari itu, penting bagi Korea Utara untuk memperketat segala aturan pencegahan.

"Memperketat pencegahan epidemi adalah tugas terpenting yang tidak boleh dilonggarkan bahkan sesaat dalam situasi saat ini," ungkap Kim.

Korea Utara sampai saat ini memang belum melaporkan adanya infeksi Covid-19 di wilayahya. Namun, klaim tersebut seringkali diragukan mengingat kemampuan medis negara itu yang sangat terbatas.

Korea Utara bahkan telah menolak pengiriman vaksin Covid-19 Sinovac dari China dan AstraZeneca.

Ekonomi Korea Utara terkena pukulan telak dari sanksi internasional dan penguncian perbatasan yang mereka berlakukan sendiri demi mencegah masuknya virus corona.

Baca Juga: Ini alasan Korea Utara tolak 3 juta dosis vaksin COVID-19 buatan Sinovac


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×