kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kim Jong Un Serukan Penguatan Militer Korea Utara, Persiapkan Uji Coba Nuklir


Jumat, 29 April 2022 / 05:40 WIB
Kim Jong Un Serukan Penguatan Militer Korea Utara, Persiapkan Uji Coba Nuklir


Sumber: KCNA,Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un meminta militernya untuk meningkatkan kekuatan mereka dengan segala cara untuk memusnahkan musuh, menurut laoran media pemerintah. Citra satelit baru menunjukkan, negara itu meningkatkan kesiapan untuk kemungkinan uji coba nuklir.

Mengutip Reuters, Jumat (29/4), Kim membuat pernyataan selama sesi foto dengan pasukan, penyiar media pemerintah dan pihak lainnya yang terlibat dalam parade militer besar-besaran yang digelar Senin, untuk memperingati pendirian tentara ke-90.

Parade tersebut menampilkan beberapa rudal terbaru Korea Utara, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesarnya, Hwasong-17, dan rudal hipersonik yang baru-baru ini diuji.

Pajangan itu menunjukkan "modernitas, kepahlawanan, dan perkembangan radikal angkatan bersenjata Republik serta keunggulan militer dan teknologi mereka yang tiada tara," kata Kim kepada pasukan di sesi foto, seperti diberitakan kantor berita negara KCNA.

Baca Juga: Kim Jong Un: Kekuatan Nuklir Korea Utara Juga Harus Selesaikan Misi Tidak Terduga

Korea Utara mengatakan mereka menentang perang dan bahwa senjatanya adalah untuk membela diri, tetapi pada parade hari Senin, Kim mengatakan misi kekuatan nuklirnya lebih dari sekadar mencegah perang, tetapi juga termasuk membela "kepentingan mendasar" negara.

Bulan lalu, Korea Utara kembali menguji ICBM terbesarnya, dan ada tanda-tanda akan segera menguji senjata nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017.

"Citra satelit saat ini menunjukkan bahwa persiapan sedang berlangsung dan tidak boleh diabaikan sebagai kegiatan yang tidak signifikan," kata Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) yang berbasis di AS dalam sebuah laporan pada hari Kamis.

Analis dan pejabat Korea Selatan dan AS mengatakan bahwa Korea Utara tampaknya memulihkan Terowongan No. 3 di Situs Uji Nuklir Punggye-ri, yang digunakan untuk ledakan nuklir bawah tanah sebelum ditutup pada 2018 di tengah pembicaraan denuklirisasi dengan Washington dan Seoul.

Kim sejak itu mengatakan negara itu tidak lagi terikat oleh moratorium tes yang diberlakukan sendiri, tetapi Korea Utara belum mengomentari pekerjaan itu atau mengkonfirmasi tujuannya.

Baca Juga: Korea Utara Unjuk Gigi Lagi, Kim Jong Un Janji Percepat Pengembangan Senjata Nuklir

Citra satelit komersial dari Senin menunjukkan pembangunan gedung baru, pergerakan kayu, dan peningkatan peralatan dan pasokan segera di luar pintu masuk baru ke Terowongan No. 3, kata CSIS.

"Tanggal uji coba nuklir ketujuh tidak diragukan lagi akan bergantung secara eksklusif pada keputusan pribadi Kim Jong Un," kata laporan itu.




TERBARU

[X]
×