Sumber: Reuters | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Procter & Gamble (P&G) melaporkan hasil keuangan yang melampaui perkiraan Wall Street. Hasil ini didorong permintaan kuat di produk kecantikan dan perawatan rambut, meskipun konsumen menahan belanja akibat ketidakpastian ekonomi dan kenaikan harga yang lebih tinggi.
CEO P&G Jon Moeller mengatakan, hasil kuartal ini membuat perusahaan berada di jalur yang sesuai dengan target tahunan, meskipun menghadapi situasi geopolitik dan kondisi konsumen yang menantang.
Volume penjualan segmen kecantikan yang mencakup merek seperti Pantene dan Olay naik 4% dalam tiga bulan berakhir pada September, dibandingkan kuartal sebelumnya yang naik 1% . Harga produk di segmen ini naik 1% untuk menutupi dampak biaya akibat tarif impor. Tapi nyatanya, pendapatan kuartalan P&G meningkat 3% menjadi US$ 22,39 miliar, melampaui estimasi pasar US$ 22,17 miliar. Sementara itu, laba inti per saham melampaui 9 sen di 1,99 berkat harga jual yang lebih tinggi yang membantu mengimbangi tekanan dari tarif perdagangan.
Secara keseluruhan, volume penjualan P&G relatif stabil, namun mencatat kenaikan di pasar China.













