kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Sony Corp. tahun ini bakal terhantam pelemahan mata uang euro


Kamis, 29 September 2011 / 11:55 WIB
Kinerja Sony Corp. tahun ini bakal terhantam pelemahan mata uang euro
ILUSTRASI. lelang rumah tangerang Rp 180 juta


Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

TOKYO. Kinerja perusahaan elektronik terbesar Jepang, Sony Corp., bakal terpukul telak akibat melemahnya euro serta krisis global yang melemahkan permintaan elektronik dari Eropa.

Bendahara Sony Corp., Hiroshi Kurihara, mengatakan, perusahaan melakukan lindung nilai terhadap mata uang dollar AS dengan melakukan kontrak perdagangan dalam dollar, namun Sony tidak bisa melakukan hal yang sama terhadap euro.

Sony juga menahan diri untuk membeli komponen dari Eropa, sebab ini akan menekan perolehan profit akibat nilai mata uang euro yang melemah. "Kondisi ini berdampak besar terhadap pendapatan, dan tidak ada yang bisa kami lakukan untuk mencegahnya saat ini," ujarnya.

Terang saja, Eropa merupakan pasar terbesar Sony hingga saat ini. Pada tahun fiskal terakhir, pangsa pasar Sony di Eropa mencapai 21%.

Mata uang euro dari 17 negara anggota Uni Eropa (UE) melemah terhadap yen mencapai titik terendahnya dalam satu dekade. Mata uang euro turun 11% terhadap mata uang jepang dalam tiga bulan terakhir dan diperdagangkan di level 103,67 pada pukul 10:38 waktu setempat. Euro sempat menyentuh harga terendahnya dalam satu dekade terhadap yen bulan ini ke posisi 101,94 yen.

Sebagai gambaran, pada Juli 2011, Sony memprediksi keuntungan operasional setahun mencapai 200 miliar yen atau US$ 2,6 miliar dengan asumsi euro diperdagangkan di level 115 yen dari Juli hingga Maret. Sony kehilangan profit tahunan sekitar 6 miliar, atau pendapatan dikurangi harga pokok penjualan dan biaya administrasi, untuk setiap penurunan 1 yen terhadap euro.

"Sulit meningkatkan harga di pasar Eropa mengingat ketatnya persaingan dengan produsen Korea. Kita tidak bisa menghindari risiko mata uang selama kita menjual barang ke luar negeri," ujarnya.

Untuk mengurangi risiko kerugian mata uang dengan merelokasi beberapa pabriknya ke China dan beberapa negara di Asia. Dengan mengombinasikan strategi outsourcing akan membantu Sony menyeimbangkan pendapatan dan biaya dalam mata uang dollar AS.











TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×